Minggu, 10 Februari 2013

RPL


1.      Apa yg dimaksud dgn FTR dan apa Tujuan dari FTR?
FTR (Formal Technical Reviews)   is software quality control activity performance by software engineers (and others).

        FTR adalah aktivitas jaminan kualitas perangkat lunak yang dilakukan oleh perekayasa perangkat lunak. Kajian teknik formal atau walktrough adalah pertemuan kajian yang disesuaikan dengan kebutuhan yang terbukti sangat efektif untuk menemukan kesalahan.

      Keuntungan utama kajian teknis formal adalah penemuan kesalahan sejak awal sehingga tidak berlanjut ke langkah selanjutnya dalam proses perangkat lunak.Tujuan FTR adalah :
      Menemukan kesalahan dlm fungsi, logika, / implementasinya dlm berbagai representasi Perangkat Lunak;
      Membuktikan bahwa perangkat lunak di bawah kajian memenuhi syarat;
      Memastikan bahwa PL disajikan sesuai dgn standar yang sudah ditentukan sebelumnya;
      Mencapai perangkat lunak yg dikembangkan dengan cara yang seragam;
      Membuat proyek lebih dapat dikelola.


2.  Tujuh principle dari resiko management yg di identifikasikan oleh SEI (Software Engginering Institute) (“provide a framework  to accomplish effective risk management ”)

        Rekayasa Perangkat Lunak Institute (SEI) mengidentifikasi šThe Software Engineering Institute (SEI) mengidentifikasi tujuh prinsip bahwa "menyediakan kerangka kerja untuk mencapai manajemen risiko yang efektif":
1. Menjaga perspektif global.
2. Mengambil pandangan ke depan
3. Mendorong komunikasi terbuka
4. mengintegrasikan
5. Tekankan proses yang berkesinambungan
6. Mengembangkan visi bersama produk
7. mendorong kerja sama tim

3.      Kategori-kategori resiko ditentukan berdasarkan pengukuran tingkat ketidakpastian dan tingkat kerugian. Jelaskan kategori-kategori resiko tersebut ?
Kategori berdasarkan mengukur tingkat ketidakpastian dan tingkat kerugian:
a. Risiko proyek mengancam rencana proyek
Artinya, jika risiko proyek menjadi nyata, ada kemungkinan bahwa jadwal proyek akan    terpeleset dan biaya yang akan meningkat.
Proyek risiko mengidentifikasi potensi anggaran,     jadwal, personal (isian dan organisasi), sumber daya,    pemangku kepentingan dan masalah persyaratan.
b. Risiko teknis mengancam kualitas dan ketepatan
waktu dari perangkat lunak yang dihasilkan.
Jika risiko teknis menjadi kenyataan, implementasi mungkin menjadi sulit atau tidak mungkin.
      Risiko teknis mengidentifikasi desain potensial, implementasi, antarmuka, verifikasi, dan masalah pemeliharaan.
      Selain itu, spesifikasi ambiguitas, ketidakpastian teknis, keusangan teknis, dan "terdepan" teknologi juga faktor risiko.
Risiko bisnis mengancam kelangsungan hidup perangkat lunak yang akan dibangun.
Risiko bisnis sering membahayakan proyek atau produk.
Calon lima risiko atas bisnis adalah:
c.1. Membangun produk unggulan atau sistem yang tidak ada yang benar-benar ingin (risiko pasar).
 c.2. Membangun produk yang tidak lagi cocok dengan strategi bisnis secara keseluruhan bagi perusahaan (resiko strategi).
c. Membangun produk yang tenaga penjualan tidak             mengerti bagaimana untuk menjual    (penjualan resiko).
d. Kehilangan dukungan dari manajemen senior karena perubahan dalam fokus atau
     perubahan orang (manajemen risiko).
e. Kehilangan komitmen anggaran atau personel (resiko anggaran).






4.    The cost of quality dapat dibagi kedalam cost associate with prevention cost,appraisale cost.    And faiture cost, jelaskan apa yg dimaksud dari prevention cost,appraisal cost and failure cost ?
Pencegahan Biaya (Prevention Cost)

Biaya Pencegahan adalah salah satu dari empat unsur biaya kualitas. Ketika menerapkan dan melacak biaya sistem mutu dalam perusahaan, manajemen biasanya berfokus pada biaya kegagalan internal dan eksternal. Manajemen mempelajari biaya yang disebabkan oleh kerusakan dan bukan biaya untuk mencegah cacat. Biaya pencegahan berfokus pada tindakan yang diambil untuk mencegah penciptaan cacat. Perusahaan yang mengejar keunggulan operasi melacak biaya dan sengaja alllocate uang untuk elemen ini. Perusahaan-perusahaan membelanjakan lebih banyak pada metode pencegahan daripada elemen biaya kualitas lainnya.
Biaya Appraisal (Apprasial Cost)
Sebuah kategori khusus dari biaya kontrol kualitas. Perusahaan membayar biaya penilaian sebagai bagian dari proses kontrol kualitas untuk memastikan bahwa produk dan jasa memenuhi harapan pelanggan dan persyaratan peraturan. Biaya ini dapat mencakup biaya untuk tes lapangan dan inspeksi.
Kegagalan Biaya (Failure Cost)
         Kontrol kualitas biaya yang berhubungan dengan produk atau jasa yang telah ditemukan tidak memenuhi persyaratan, serta semua biaya terkait (seperti yang dari departemen pengaduan), mereka mungkin internal atau eksternal.

5.      Susan Dart (DAR01) mengidentifikasikan 4 element penting yg  ada ketika CMS(Configuration Management System) dibentuk. 4 element penting yg ada saat CMS dibentuk ?
-       Identifikasi konfigurasi adalah proses mengidentifikasi atribut yang mendefinisikan setiap aspek dari item konfigurasi. Sebuah item konfigurasi adalah produk (hardware dan / atau perangkat lunak) yang memiliki tujuan pengguna akhir. Atribut ini dicatat dalam dokumentasi konfigurasi dan baselined. Baselining atribut memaksa proses perubahan konfigurasi kontrol formal yang dilakukan dalam hal ini atribut berubah.
-          Konfigurasi perubahan kontrol adalah serangkaian proses dan tahapan persetujuan yang diperlukan untuk mengubah atribut item konfigurasi dan untuk re-dasar mereka.
-          Konfigurasi akuntansi statusnya adalah kemampuan untuk merekam dan melaporkan pada konfigurasi baseline yang terkait dengan setiap item konfigurasi pada setiap saat waktu.
-          Audit konfigurasi yang rusak menjadi audit konfigurasi fungsional dan fisik. Mereka terjadi baik pada pengiriman atau pada saat mempengaruhi perubahan. Audit konfigurasi fungsional memastikan bahwa atribut fungsional dan kinerja dari item konfigurasi yang dicapai, sementara audit konfigurasi fisik memastikan bahwa item konfigurasi dipasang sesuai dengan persyaratan dokumentasi desain rinci.

6.      White box testing and black box testing ?
White Box Testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, maka baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang.

White box testing Disebut juga glass-box testing
Sebuah metode perancangan kasus tes yang menggunakan struktur control dari perancangan prosedural untuk menghasilkan kasus test
Dapat dihasilkan kasus test yang :
    1. menjamin bahwa semua alur dalam sebuah modul sudah dicoba paling tidak sekali
    2. mencoba semua keputusan logik baik di sisi true maupun false
    3. mengeksekusi semua loop
    4. mengeksekusi struktur data internal untuk menjamin validitasnya

Pengertian Black Box Testing
      Pengertian black box testing: pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak.
      Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu koatak hitam , kita hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungus hitam nya. Sama seperti prngujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya(interface nya) , fungsionalitasnya.tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya.( Hanya tau input- dan outputnya)



black box testing
Menghasilkan himpunan kondisi input yang akan mencoba semua kebutuhan fungsional sebuah program.
Mencoba menemukan kesalahan dalam kategori :
a.      Fungsi yang tidak benar atau hilang
b.      Kesalahan antarmuka
c.       Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
d.      Kesalahan kinerja
e.      Kesalahan inisialisasi dan terminasi

7.      Software Configuration Management (Secara Garis Besar)
berhubungan dengan usaha perubahan konfigurasi perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
Software Configuration Management    (IEEE)
         “proses mengidentifikasi dan mendefinisikan item dalam sistem, mengendalikan perubahan item ini sepanjang siklus hidup mereka, pencatatan dan pelaporan status barang dan permintaan perubahan s, dan memverifikasi kelengkapan dan kebenaran dari item ".


Baseline adalah sebuah konsep manajemen konfigurasi
Perangkat lunak yang membantu kita mengontrol perubahan tanpa harus secara serius mengganggu perubahan yang dapat di benarkan.
IEEE ( IEEE std.610.12-1990) mendefinisikan baseline sebagai :
Suatu spesifikasi atau produk yang telah di kaji secara formal dan di setujui, yang kemudian berfungsi sebagai dasar bagi pengembangan lebih jauh serta dapat di ubah hanya melalui prosedur kontrol perubahan formal.
Baseline secara umum dan secara IEEE didalam CMS ?

8.      sama dengan 4

9.      Sebutkan dan jelaskan beberapa jenis petunjuk dasar dalam FAST (Facilitated Application Specification Techniques ) Aplication ?
Memacu kreasi kerjasama dari tim (pelanggan dan pengembang) yang bekerja sama untuk :
      Mengidentifikasi masalah
      Menyiapkan elemen-elemen solusi
      Menegosiasikan pendekatan yang berbeda
      Menetapkan sebelumnya kebutuhan solusi yang diperlukan
Panduan FAST
      Peserta harus menghadiri semua rapat
      Semua peserta adalah sama
      Persiapan harus sama pentingnya dengan rapat yang sebenarnya
      Semua dokumen sebelum rapat harus dikaji ulang
      Lokasi rapat diluar ruangan terkadang diperlukan
      Tentukan agenda dan jangan sampai mengalami perubahan
      Jangan sampai terbawa dalam hal-hal teknis yang terlalu rinci






Pembentukan tim yang terdiri dari customer dan pengembang yang bekerja sama untuk:
    1. mengidentifikasi masalah,
    2. menentukan elemen pemecahan masalah,
    3. mempertimbangkan pemecahan alternatif,
    4. menentukan kebutuhan awal pemecahan masalah
e.      Sebuah pertemuan diadakan di tempat netral, dihadiri pengembang dan customer
f.        Disiapkan peraturan untuk persiapan dan partisipasi peserta
g.      Agenda pertemuan mencakup semua point penting
h.      Seorang fasilitator mengatur jalannya pertemuan
i.        Digunakan sebuah mekanisme pendefinisian tertentu
j.        Tujuannya sesuai dengan tujuan FAST
Deskripsi produk:
   Penelitian kami mengindikasikan bahwa pasar untuk sistem keamanan rumah akan meningkat sebesar 40% per tahun. Kami ingin memasuki pasar tersebut dengan membuat sebuah sistem keamanan rumah berbasis mikroprosesor yang akan dapat melindungi terhadap berbagai situasi yang tidak diharapkan, seperti pembobolan, kebakaran, banjir, dan sebagainya. Produk tersebut, disebut juga SafeHome, akan memiliki sensor untuk      mendeteksi setiap situasi, dapat diprogram oleh pemilik rumah, dan secara otomatis menelepon nomor tertentu jika terjadi situasi tersebut.
      Tim FAST terdiri dari: wakil marketing, software dan hardware engineering, dan manufacturing. Fasilitator dari pihak luar.
      Daftar objek:
   detektor asap, sensor pintu dan jendela, detektor gerak, alarm, control panel, display, nomor telepon, panggilan telepon, dsb.
      Daftar service:
   mensetting alarm, memonitor sensor, menekan telepon, memprogram control
      Daftar batasan:
   biaya pembuatan sistem maksimal $200, harus user friendly, harus berhubungan langsung dengan jalur telepon standar
      Kriteria kinerja:
   event sensor harus dikenali kurang dari 1 detik, urutan prioritas event harus ada
      Setiap anggota tim mempunyai daftar tersendiri dan didiskusikan dengan anggota tim lain
      Setelah dicapai kesepakatan, tim dibagi menjadi beberapa subtim, masing-masing membentuk spesifikasi mini.
      Spesifikasi mini untuk objek SafeHome control panel:
      Dipasang di dinding
      Ukuran kira-kira 9 x 5 inci
      Mempunyai keypad standar (12 key) dan key khusus
      Mempunyai display LCD
      Semua interaksi customer dilakukan melalui key
      Software untuk berinteraksi, mengeluarkan suara, 

Selasa, 27 November 2012

Kecakapan Antar Personal



KECAKAPAN ANTAR PERSONAL

TUJUAN KULIAH.
Mata kuliah KECAKAPAN ANTAR PERSONAL yang akan diajarkan kepada semua mahasiswa & merupakan bagian yang integral  dari usaha mendorong tercapainya lulusan yang berkualitas.  Matakuliah ini mencoba memberi mahasiswa perbaikan pandangan, sikap, dan perilaku terhadap satu sama lain dalam kehidupan bermasyarakat, melalui pendalaman pokok-pokok bahasan utama: Lingkungan Sosial, Interaksi Sosial, Sikap & Perilaku Sosial.
Mahasiswa harus dapat menunjukkan hubungan antara sikap dan perilaku baik dan wajar dalam kehidupan bersama dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial yang berlaku, sehingga suasana hidup damai dan tentram dapat terwujud dan terpelihara dengan baik.
REFERENSI.
1)      Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya.
2)      Jalaludin Rakhmat, 2004, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya.
3)      Littlejohn, 2009, Theories of Human Communication, Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.
4)      BLOG Mata Kuliah :  http://kecakapanantarpersonal.dinstudio.com
5)   Visit My Blog :  tatasutabri.dinstudio.com

KECAKAPAN ANTAR PERSONAL Mencakup 2 hal yaitu (1)Kecakapan Dasar & (2)Kecakapan Instrumental.
KECAKAPAN DASAR  meliputi:
1)      Kecakapan berkomunikasi;
2)      Kecakapan berpikir  ilmiah, kritis, nalar, rasional, lateral, sistem, kreatif, eksploratif, reasoning, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah;
3)      Kecakapan kalbu/personal; (ESQ)
4)      Kecakapan mengelola raga; (Grooming)
5)      Kecakapan belajar mandiri ( calistung );
6)      Kecakapan merumuskan kepentingan dan upaya-upaya untuk mencapainya;
7)      Kecakapan berkeluarga dan bersosialisasi.

KECAKAPAN INSTRUMENTAL meliputi:
1)      Kecakapan memanfaatkan teknologi;
2)      Kecakapan mengelola sumber daya;
3)      Kecakapan bekerjasama dengan orang lain;
4)      Kecakapan memanfaatkan informasi;
5)      Kecakapan menggunakan sistem;
6)      Kecakapan berwirausaha & kejuruan;
7)      Kecakapan memilih, menyiapkan, dan mengembangkan karir;
8)      Kecakapan menjaga harmoni dengan lingkungan:
9)      Kecakapan menyatukan bangsa.


Kecakapan berkomunikasi
Messages (Pesan langsung) dapat berlangsung silih berganti atau bergantian, tetapi halangannya atau gangguan yang berlaku pada situasi tersebut adalah bunyi bising, kesibukan, kurang pendengaran dll.

TERMINOLOGI KOMUNIKASI.
Proses pertukaran ide dan maklumat antara dua individu atau lebih, dengan maksud untuk berbagi pesan dan pengalaman bagi mencari persamaan. Pertukaran idea ini boleh berlaku secara lisan atau tulisan ataupun dengan menggunakan berbagai cara yang ada pada manusia.

TERMINOLOGI KOMUNIKASI, MENURUT PAKAR.
1)      James A.F. Stoner & Charles Wankel. Komunikasi  ialah satu cara manusia berhubung yang melibatkan pengertian atau maksud yang dibagikan, dengan syarat mereka perlu bersetuju dengan definisi istilah-istilah yang digunakan berdasarkan sesuatu yang simbolik seperti isyarat, dan perkataan yang melambangkan atau menyerupai idea-idea yang dapat menyampaikan maksud.
2)   Bernard Rosenblatt dalam bukunya Communication in Business. Mendefinisikan komunikasi sebagai pertukaran idea, pendapat, maklumat, perhubungan dan sebagainya yang mempunyai tujuan dan dipersembahkan secara pribadi atau tidak pribadi melalui simbol atau isyarat yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan organisasi.
3)   Emery Ault & Agee. Komunikasi ialah seni memindahkan maklumat, idea, dan sikap daripada seseorang kepada seseorang.
4)   Sulaiman Masri. Merumuskan bahwa, komunikasi bermula apabila satu pesan (maklumat) dari pengirim dipindahkan melalui alat atau saluran tertentu kepada penerima, yang kemudian memberikan pesan balasan dari pesan tersebut.


MENGAPA KITA BERKOMUNIKASI ?
Karena sudah merupakan hukum alam bahwa manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia harus hidup bersama dengan manusai lain.  Dalam skema hidup bersama ini muncul kebutuhan untuk memahami kebutuhan manusia lain, maka timbullah komunikasi antar manusia.
Apa yang mendorong kita berkomunikasi (?)
1)      Karena dapat menjadi sarana terbina hubungan antar manusia
2)      Karena dapat melihat perubahan perilaku yang terjadi pada individu
3)      Karena dapat menjadi kunci keberhasilan seseorang
4)      Karena dapat menjadi tolok ukur kepuasan seseorang


Proses Komunikasi
Ketika berkomunikasi, ada banyak hal yang harus kita kuasai dan mengerti, antara lain:
 1.    Bagaimana kita mengenal diri kita sendiri.
 2.    Bagaimana kita mengenal dan memahami orang lain.
 3.    Bagaimana kita mengekspresikan diri kita.
 4.    Bagaimana kita menegaskan kebutuhan kita.
 5.    Bagaimana kita memberikan dan menerima masukan.
 6.    Bagaimana kita mendengarkan pembicaraan orang lain.
 7.    Bagaimana kita mempengaruhi orang lain.
 8.    Bagaimana menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan orang lain.
 9.    Bagaimana menjadi anggota sebuah tim/kelompok/grup.
 10.  Bagaimana melakukan negosiasi &  menyelesaikan konflik.

 Kemampuan tersebut di atas sangat memengaruhi bagaimana kita mempersepsikan diri kita terhadap orang lain, dan bagaimana orang mempersepsikan diri kita. Jika memiliki ketrampilan interpersonal yang tinggi, hal  pertama yang kita rasakan adalah kuatnya rasa percaya diri, untuk kemudian kita akan dihargai oleh orang lain, dan pada akhirnya kita akan dapat membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain.



JENIS KOMUNIKASI.
1)      Komunikasi lisan, yaitu komunikasi dengan suara dan perkataan berlaku apabila terdapat dua atau tiga komunikator duduk secara bersemuka atau dalam peristiwa bahasa seperti pembicaaan dalam telephone.
2)      Komunikasi bukan lisan, yaitu komunikasi dengan pergerakan badan, pergerakan muka, pergerakan mata dsb.
PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI.
1)      Komunikasi bukanlah benda, merupakan sebuah proses
2)      Komunikasi bersifat kompleks
3)      Komunikasi tidak dapat digantikan
4)      Komunikasi melibatkan keterlibatan yang total dari kepribadian kita

KOMPONEN DALAM KOMUNIKASI
1)      SENDER (pemberi pesan): individu yang bertugas mengirimkan pesan.
2)      RECEIVER (penerima pesan)
 seseorang yang menerima pesan. Bisa berbentuk pesan yang diterima  maupun pesan yang sudah diinterpretasikan.
3)      PESAN.
 informasi yang diterima, bisa berupa kata, ide atau perasaan. Pesan akan  efektif bila jelas dan terorganisir yang diekspresikan oleh si pengirim  pesan
4)      MEDIA.
 metode yang digunakan dalam pesan yaitu kata, bisa dengan cara  ditulis, diucapkan, diraba, dicium. Contoh: catatan atau surat adalah kata, bau badan atau cium parfum adalah penciuman (dicium), dan lain-lain.
5)      UMPAN BALIK.
 penerima pesan memberikan informasi/ pesan kembali kepada pengirim  pesan dalam bentuk komunikasi yang efektif. Umpan balik merupakan proses yang terus menerus karena memberikan respons pesan dan  mengirimkan pesan berupa stimulus yang baru kepada pengirim pesan.



FUNGSI KOMUNIKASI

Fungsi Pertama : Komunikasi Sosial
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep-diri, aktualisasi-diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar clad tekanan dan ketegangan.


Fungsi Kedua : Komunikasi Ekspresif
Erat kaitannya dengan komunikasi sosial adalah komunikasi ekspresif yang dapat dilakukan sendirian ataupun dalam kelompok. Komunikasi eskpresif tidak otomatis bertujuan mempengaruhi orang lain, namun dapat dilakukan sejauh komunikasi tersebut instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita.
Perasaan-perasaan tersebut terutama dikomunikasikan melalui pesan-pesan nonverbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah dan benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun terutama lewat perilaku nonverbal. Emosi juga dapat disalurkan lewat puisi,lagu, tarian,lukisan dan pemberian bunga maupun drama.

Fungsi Ketiga : Komunikasi Ritual
Erat kaitannya dengan komunikasi ekspresif adalah komunikasi ritual yang biasanya dilakukan secara kolektif. Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang tahun dan sepanjang hidup yang disebut para antropolog sebagai rites of passage, mulai dan upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun (nyanyi Happy Birthday dan pemotongn kue), pertunangan (melamar, tukar icin), siraman, pernikahan (ijab-qabul, sungkem kepada orang-tua, sawer dsb.), ulang tahun perkawinan hingga upacara kematian.

Kini kegiatan olahragapun sudah menjadi komunikasi ritual.
Misalnya : Olimpiade, Piala Dunia Sepakbola, PON. Dalam acara-acara itu orang mengucapkan kata-kata atau menampilkan perilaku-perilaku tertentu yang bersifat simbolik.

 Fungsi Keempat : Komunikasi Instrumental
Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum: menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap & keyakinan, serta mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan & juga untuk menghibur.

Bila diringkas kesemua tujuan tersebut dapat disebut membujuk (bersifat persuasive).
Komunikasi yang berfungsi memberitahukan atau menerangkan(to inform) mengandung muatan persuasif dalam arti pembicara menginginkan pendengamya mempercayai bahwa fakta atau informasi yang disampaikan akurat dan layak untuk diketahui.

Bahkan komunikasi yang menghibur (to entertain) pun secara tidak langsung membujuk khalayak untuk melupakan persoalan hidup mereka.


KECAKAPAN KALBU

Kemampuan Intuisi dalam membangun kecakapan hidup, dengan mengandalkan kecerdasan IQ, EQ, SQ, CQ dan AQ.
PERAN
IQ (Intellegence Quotient)
EQ (Emotional Qoutient)
SQ (Spiritual Qoutient)
AQ (Adversity Quotient)
CQ (Creativity Qoutient)

Dalam Kecakapan Hidup
ISU UTAMA SAAT INI
KEHIDUPAN INI GAGAL MENJALANKAN FUNGSINYA MEMBANGUN SDM YANG BERKEPRIBADIAN & BERMUTU
INTELEKTUAL ADALAH PEMBANTU YANG BAIK, NAMUN PENGUASA YANG BURUK

Menurut Daniel Goleman  :
orang yang mempunyai IQ tinggi tapi EQ rendah cenderung mengalami kegagalan yang lebih besar, dibanding dengan orang yang IQ-nya rata-rata tetapi EQ-nya tinggi,
artinya bahwa penggunaan EQ atau olahrasa justru menjadi hal yang sangat pending, dimana menurut Goleman dalam dunia kerja, yang berperan dalam kesuksesan karir seseorang adalah 85% EQ dan 15% IQ. Jadi, peran EQ sangat signifikan.

 Kita perlu mengembangkan IQ–menyangkut pengetahuan &keterampilan, namun kita juga harus dapat menampilkan EQ yang sebaik-baiknya karena EQ harus dilatih.

Untuk meningkatkan kemampuan IQ dan EQ agar supaya dapat memanfaatkan hati nurani kita yang terdalam maka kita juga harus membina SQ yang merupakan cerminan hubungan kita dengan Sang Pencipta / Allah SWT. Melalui SQ kita dilatih menggunakan ketulusan hati kita sehingga mempertajam apa yang dapat kita tampilkan.

Jadi perpaduan antara IQ, EQ dan SQ inilah yang akan membina jiwa kita secara utuh, sehingga kita dapat meniti karir dengan baik, dimana akan lebih baik lagi jika ditambahkan AQ (Adversity Quotient)  yang mengajarkan kepada kita bagaimana dapat menjadikan tantangan bahkan ancaman menjadi peluang.

Jadi yang ideal memang saudara harus mampu memadukan IQ, EQ, SQ dan AQ dengan seimbang sehingga Insya Allah saudara akan menjadi orang yang sukses dalam meniti karier.



KECAKAPAN KALBU
Berangkat dari pernyataan :
KEHIDUPAN KITA adalah BAGIAN dari PERBAIKAN KUALITAS HIDUP ORANG LAIN
Apa bedanya... PINTAR  dengan  CERDAS  ?

PINTAR adalah kemampuan berfikir atau kemampan memecahkan masalah dengan menggunakan intelektual yang di miliki. Kepintaran memiliki batas, contohnya nilai, kalau IPK tinggi berarti pintar, kalau IPK rendah berarti kurang pintar, dan memiliki IQ tinggi, sampai 150, Lulus UN dll

CERDAS adalah kemampuan menjelaskan sesuatu yang rumit secara sederhana kepada orang lain.
Kecerdasan bisa saja tanpa batas, karena berhubungan dengan penemuan nilai yang lebih banyak dan di hubungkan dengan makna kehidupan. Artinya menghilangkan ukuran-ukuran yang selama ini menjadi batasan kepintaran, serta menjadikan semua yang kita lihat, kita dengar dan kita alami, dapat di bayangkan sebagai sumber belajar yang sesungguhnya, tidak terbatas pada situasi formal.

 Kecerdasan, menjadikan hidup bermanfaat dan membuat kita tidak hanya memikirkan pada apa yang harus kita miliki, melainkan memahami apa yang di butuhkan orang lain, sehingga muncullah pernyataan :

KEHIDUPAN KITA adalah BAGIAN dari PERBAIKAN KUALITAS HIDUP ORANG LAIN

Kecerdasan bisa melihat setiap kejadian dalam hidup ini sebagai bagian dari ”proses menuju...” dan bukan ”akhir dari....”.

Membedakan BATAS & AKHIR
Kecerdasan memiliki kemampuan membedakan ’akhir’ & ’batas’.
Nilai hasil belajar bukanlah sebuah akhir, melainkan batas.

Masalah yang di hadapi bukanlah akhir, melainkan batas
Sukses yang anda peroleh bukanlah akhir, melainkan batas.

BATASAN UNTUK BERUBAH.
Bahkan kalau anda yakin, bahwa KEMATIANpun bukanlah AKHIR dari segalanya, melainkan BATAS, karena setelah KEMATIAN, kita akan mengalami kehidupan di alam yang baru yang merefleksikan semua yang telah kita perbuat dalam kehidupan di dunia ini.


BERPIKIR KREATIF

Berpikir Kreatif adalah kegiatan memfokuskan pada eksplorasi gagasan, memberikan berbagai kemungkinan-kemungkinan dan mencari jawaban-jawaban yang lebih benar.



Berpikir KREATIF dalam pendidikan formal sebagian besar menekankan pada :

(1)    kemampuan menganalisis,

(2)    Membelajarkan peserta didik bagaimana memahami pernyataan,

(3)    mengikuti dan menciptakan argumen logis,

(4)    mengiliminir jalur yang salah dan fokus pada jalur yang benar.



Ada 4 Komponen BERPIKIR KREATIF, yaitu:

1)      FLUENCY
        Seseorang yang memiliki kemampuan mengidentififkasi dari sebanyak mungkin solusi yang sesuai dengan solusi tugas yang diinginkan.
2)      FLEXIBILITY
        Seseorang yang mampu menghubungkan salah satu cara berpikir dengan cara yang lain dan mengidentifikasi suatu solusi yang beracuan pada beberapa kategori tertentu.
3)      ELABORATION
        Kemampuan seseorang untuk merinci ide yang diberikan, menambahkan kelengkapannya, dan mengembangkannya dalam arti mengkombinasi penambahan ide atau menggantinya.
4)      ORIGINALITY
        Kemampuan seseorang untuk mengidentifikasikan pendekatan pada problem yang diberikan dalam cara baru dan unik serta memberikan solusi yang tidak dapat diduga dan tidak tradisional.

 PERBEDAAN BERPIKIR KRITIS dan BERPIKIR KREATIF
No                          Berpikir kritis                      Berpikir Kreatif

1                                Analitis                                 Mencipta
2                                Mengumpulkan              Meluaskan
3                                Hirarkis                                 Bercabang
4                                Peluang                                Kemungkinan
5                              Memutuskan                      Menggunakan keputusan
6                              Memusat                             Menyebar
7                             Obyektif                               Subyektif
8                             Menjawab                          Sebuah jawaban
9                               Otak kir                                 Otak kanan
10                           Kata-kata                            Gambaran
11                           Sejajar                                 Hubungan
12                           Masuk akal                         Kekayaan, kebaruan
13                          Ya, akan tetapi......           Ya, dan......

Berdasarkan hasil penelitian berpikir kritis diperoleh rata-rata 56% dengan indikator :
1)      keinginan mengeluarkan pendapat diperoleh rata-rata 65%,
2)      kemampuan untuk menentang 62%,
3)      keinginan akan kebenaran diperoleh rata-rata 41%.

Sedangkan kompetensi berpikir kreatif dari 5 indikator diperoleh rata-rata 54% dengan indikator :
1)      kelancaran (fluency) diperoleh rata-rata 68%,
2)      keluwesan (flexibility) diperoleh rata-rata 45%,
3)      indikator keaslian (originality) diperoleh rata-rata 51%,
4)      penguraian (elaboratioan) diperoleh rata-rata 42%
5)      Evaluasi (evaluation) memiliki rata-rata 65%.


KECAKAPAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF

BERPIKIR KRITIS memiliki pengertian, yang bersinonim dengan  pengambilan keputusan, perencanaan stratejik, proses ilmiah, dan pemecahan masalah.
Kemampuan BERPIKIR KRITIS meliputi:
1)      Keinginan mengeluarkan pendapat;
2)      Kemampuan untuk menentang;
3)      Keinginan akan kebenaran.

BERPIKIR KRITIS MENURUT PAKAR

Menurut Fister apabila seseorang sedang melakukan proses berpikir kritis berarti menjelaskan bagaimana sesuatu itu dipikirkan. Belajar berpikir kritis berarti belajar bagaimana bertanya, kapan bertanya, dan apa metode penalaran yang dipakai.

Berpikir kritis didefinisikan oleh Elaine adalah kemampuan untuk mengatakan sesuatu dengan percaya diri. Bepikir kritis memungkinkan untuk menemukan kebenaran dari suatu informasi. Sebuah proses terorganisir yang memungkinkan untuk mengevaluasi bukti, asumsi, logika dan bahasa dari pernyataan orang lain.



PERLUNYA BERPIKIR KRITIS

Ada beberapa alasan perlunya membentuk budaya berpikir kritis di masyarakat. Salah satunya adalah untuk menghadapi perubahan dunia yang begitu pesat, dimana selalu muncul pengetahuan baru setiap harinya, sementara pengetahuan yang lama dijelaskan ulang.

Beberapa karakteristik BERPIKIR KRITIS adalah:
1)      Kehidupan, masyarakat, dan ekonomi menjadi lebih kompleks.
2)      Lapangan kerja menipis, dibanding era sebelumnya,
3)      Ilmu pengetahuan dan informasi, sumber daya dan modal sebagai masukan paling utama dalam sistem produksi modern.

LATIHAN BERPIKIR KRITIS (1)
Anda bisa melatih BERPIKIR KRITIS , untuk materi deret hitung/deret ukur.
16 8 4 2 1 1/2 … …

Pola jawabannya: Setiap angka dikali 1/2 maka lanjutan dari deret tersebut : 1/4 1/8 ... ...
45 15 18 6 9 3 … …

Pola jawabannya: n:3 n+3 n:3 n+3 ... ....

LATIHAN BERPIKIR KRITIS (2)
Contoh test analog verbal:

 boncel ><......
 a. Lugu                  d. Besar
 b. Aneh                e. Kecil
 c. Bagus

Pola menjawab test analog verbar seperti berikut ini:
 boncel = kecil. jadi, antonim dari kecil adalah besar

4 Pilar keterampilan berpikir kritis :

1)      ASSOCIATING. Keterampilan mengkoneksikan sejumlah perspektif dari beragam disiplin ilmu yang berbeda sehingga membentuk  gagasan yang kreatif.  Asosiasi menggunakan kemampuan dan  kekayaan wawasan dan mengaplikasikannya dalam bidang tertentu, sehingga menghasilkan temuan baru yang inovatif.

2)    QUESTIONING. Mengenai kecerdasan bertanya. “Kecerdasan seseorang tidak diukur dari seberapa bagus ia memberikan jawaban, namun dari ketrampilannya meracik sebuah pertanyaan”. Di Inggris dikembangkan kriteria standar keterampilan bertanya yang sejak dulu Indonesia menggunakan dalam slogan, SIABIDIMAB (siapa, apa, bilamana, dimana,mengapa & bagaimana)

Orang yang kreatif adalah yang selalu bertanya. Mereka mendedahkan serangkaian pertanyaan yang mereka rumuskan sehingga mendapatkan aneka gagasan baru. Di balik pertanyaan  terbentang luas hamparan gagasan kreatif yang menunggu untuk diekspresikan.

3)      OBSERVING. Kemampuan  melakukan observasi telah melahirkan banyak ide. Mengapa diadakan perjalanan bisnis, study tour, studi banding? Jawabannya, perjalanan selalu membawa berkah tumbuhya ide baru. Kemahiran seseorang melakukan observasi dan ketajaman mencium peluang mengembangkan inovasi dibaliknya, merupakan energi untuk berkreasi.

4)      EXPERIMENTING. Kita mengenal kisah Thomas Alva Edison yang  melakukan eksperimen sebanyak dua ribu kali sebelum akhirnya menemukan bohlam lampu yang sekarang membuat jutaan orang tidak tidur semalam suntuk, yang membuat pesawat terbang bebas terbang kapan saja, yang membuat pabrik beropresi siang malam sehingga menghabiskan sumber daya alam dengan cepat, yang membuat orang belajar di malam gelap.
Orangyang kreatif yang tidak takut salah dan mencoba berulang-ulang sampai targetnya tercapai. Mereka juga tak pernah takluk ketika eksperimen gagasan barunya itu kandas. Mereka selalu terus mencoba dan mencoba, sehingga gagasannya berubah menjadi kenyataan.



JOKE YANG KRITIS (HUMOR) – Teknologi Informasi
Ada Tiga negara, yaitu Amerika, Inggris, dan Indonesia berlomba-lomba menentukan siapa diantara mereka yang lebih dulu menggunakan teknologi canggih dengan meneliti keadaan tanah negaranya masing-masing untuk melihat siapa yang terhebat di masa lalu. Disepakati penelitian dimulai dari Amerika, kemudian Inggris & terakhir di Indonesia.
Di Amerika, setelah penggalian sudah mencapai 1000 meter, ditemukan kabel tembaga. Team Amerika dengan bangganya menyimpulkan bahwa 1500 tahun yang lalu telah dibangun jalur telepon dengan memakai kabel tembaga di Amerika.
Di Inggris, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 1000 meter tidak ditemukan kabel tembaga, tetapi setelah mencapai kedalaman 1500 meter ditemukan serpihan kaca, maka Team Inggris tersebut dengan bangganya menyimpulkan bahwa 2500 tahun yang lalu telah dibangun jalur komunikasi dengan memakai Fiber Optik di Inggris.
Dan terakhir di Indonesia, setelah penggalian sudah mencapai kedalaman 500 meter dan 1000 meter sampai seterusnya tidak ditemukan apa-apa, lalu dengan sangat bangganya Team Indonesia menyimpulkan bahwa 5000 tahun yang lalu komunikasi di Indonesia telah menggunakan wireless.



Kecakapan Mengelola Raga (Grooming)

Grooming adalah penampilan seseorang yang terjaga dan selalu rapi. Jadi grooming dalam penampilan prima adalah penampilan diri seorang petugas pelayanan pada saat dia bekerja memberikan pelayanan kepada kolega dan pelanggan.

TIPS Agar Tampil Menarik
Penampilan yang menarik adalah sebuah investasi. Tampil menarik menjadi sebuah keharusan bagi setiap orang yang hidup di zaman modern sekarang ini. Penampilan bias menjadi salah satu sarana komunikasi antar individu. Tampil menarik dapat menjadi salah satu kunci sukses dalam masyarakat tertentu.

Penampilan kemudian menjadi bentuk citra diri yang terpancar dari seseorang. Tidak heran, kalo banyak orang berlomba mencari cara untuk tampil menarik, cantik, dan elegan. Tapi, penampilan menarik bukan hanya sekedar masalah fisik. Ada banyak hal yang bsa mempengaruhi penampilan seseorang. Berikut ini adalah beberapa Tips agar tampil menarik luar dalam.

1. Inner Beuty
Kecantikan yang sesungguhnya adalah kecantikan yang berasal dari dalam. Inilah sisi yang harus digali oleh setiap orang. Tidak hanya mengandalkan urusan fisik semata. Penampilana menarik dari dalam diri seseorang akan sangat berpengaruh terhadap penampilan seseorang secara fisik.Percuma saja penampilan menarik kalau hanua dari luar.

2. Self control
Hindari sikap yang akan memberi kan kesan negative seperti sombong, acuh tak acuh, meremehkan orang lain, malu, takut, kekanak-kanakan, gelisah, panik, dan sebagainya. Sebaik apapun penampilan fisik kita, jika menampilkan sikap diatas niscaya akan “rusak”.  Untuk mendapatkan sikap baik adalah dengan melakukan selft control ddiri dari rasa marah, tidak sabar, tidak puas iri dan dengki.

3. Perhatikan Ekspresi
Memperlihatkan ekspresi wajah serta tubuh . Hal-hal yang berkaitan adalah cara memandang, pandangan mata ketika melihat atau berbicara dengan lawan bicara, sikap tubuh, kepala, raut wajah, bibir dan sebagainya.  Sikap fisik lainnya yang bias mempengaruhi penampilan adalah cara berjalan, berbicara, makan duduk dan berdiri.

4. Body language
Body language atau bahasa tubuh bias dikontrol setelah sebelumnya melakukan pelatihan terlebih dahulu. Bagaimana bahasa tubuh bias mendukung penampilan?

5. Cara berbicara
Sesuaikan suara dan waktu tempat dan inti dari pembicaraan tersebut. Saat orang sedang bicara hal serius dan berbisik misalnya, jangan balas dengan ucapan bernada main-main atau keras-keras, sehingga orang lain yang tidask berkepentingan mendengarnya. Usahakan agar pembicaraan dapat diterima dan dimengerti dengan baik.

6. Meperhatikan Kesehatan Tubuh
Kesehatan  adalah faktor utama dalam menunjang penampilan  yang segar dan prima. Dua hal ini bias dicapai dengan pola makan yang sehat, tidur yang cukup dan menghindari diri dari hal-hal yang bias membuat tegang dan stress. Berolaraga yang teratur dan selalu berpikir positif serta optimis.

7. Menjaga kebersihan dan kerapian
Bau badan dan bau mulut adalah dua hal yang sangat mengganggu penampilana dan harus dihindari. Cara menghindarinya adalah dengan tidak mengkonsumsi makanan yang berbau tajam dan merangsang. Serta mengkonsumsi buah-buahan dan sayur. Membersihkan mulut dan memeriksa gigi ke dokter gigi secara rutin akan membuat kita terhindar dari dua hal yang mengganggu tersebut

8. First impression
First impression, member kesan yang baik waktu pertama kali berjumpa dengan orang baru adalah hal yang sangat penting. Anda tidak akan mendapatkan kesempatan ini dua kali. Ingat sebuah farfum ditelevisi…?” Kesan pertama bisa menggoda, selanjutnya terserah anda…!” Hal itu menunjukan bahwa kesan pertama adalah yang sangat penting.

Berpenampilan menarik adalah salah satu kunci sukses dalam bekerja, terutama bidang pekerjaan yang berhubungan dengan orang lain atau masyarakat  luas. Untuk mencapai penampilan diri yang menarik ada beberapa cara agar penampilan menimbulkan kesan yang menarik di hadapan customer, yakni :

1. Berpenampilan bersih dan rapi
2. Tampillah dengan menarik dengan memperhatikan:
     a. Perawatan rambut
     b. Kulit & Make Up
     c. Busana Kerja

Prinsip-prinsip yang perlu di perhatikan dalam penampilan serasi:
1.Tata cara bersolek dan berhias
2.Tata berbusana yang baik
3.Ukuran ketampanan dan kecantikan

Tipe-tipe kepribadian dapat digolongkan berdasarkan fungsi
Berdasarkan fungsi:
Kepribadian rasional ( akal sehat )
Kepribadian intuitif (Firasat / perasaan kira-kira )
Kepribadian emosional ( perasaan )
Kepribadian sensitif ( kekuatan panca indera)

Perbedaan bakat dan kemampuan
Bakat adalah kecakapan yang di peroleh sebagai hasil pembawaan atau keturunan.
Kemampuan adalah Kecakapan yang diperoleh sebagai hasil belajar atau pengalaman, bukan merupakan pembawaan atau keturunan.
Sedangkan potensi diri adalah Semua kekuatan pada diri seseorangt yang memungkinkan berkembangnya kecakapan–kecakapan tertentu.

Cara Membangkitkan Kepribadian Diri
Setiap orang ingin memiliki kepribadian yang baik dan menarik. Oleh karena itu kepribadian perlu terus di bina dan dikembangkan

Selalu berpenampilan serasi dan menarik adalah salah satu cara untuk membangun kepribadian yang menarik. Untuk itu perlu langkah-langkah dan latihan-latihan yg dapat di tempuh oleh mereka yg bekerja sebagai tenaga penjualan atau pelayan.
1)      Menghindari gaya bicara yang negatif
2)      Berani Bertanggung jawab
3)      Mengembangkan dinamika pribadi
4)      Mengembangkan kemampuan menggunakan bahasa verbal dan non-verbal
5)      Mengembangkan pengetahuan
6)      Bersikap fleksibel terhadap berbagai perubahan



9 TIPE DASAR KEPRIBADIAN
1)      TIPE PEKERJA , yaitu kepribadian orang yang selalu mengejar kesempurnaan hidup.
2)      TIPE PENOLONG , yaitu orang-orang yang memiliki kepribadian amat bersahabat, penuh perhatian, dan rela melayani sesamanya.
3)      TIPE MOTIVATOR , yaitu tipe kepribadian yang sangat terobsesi dengan prinsip efisiensi.
4)      TIPE INDIVIDUALIS , yaitu tipe orang yang selalu menempatkan keunikan diri, kreativitas, dan emosi diri pada tingkat yang paling tinggi.
5)      TIPE PEMIKIR , yaitu tipe orang yang rasional, biasanya pintar, berfikir analitis, dan tegas dalam mengambil keputusan, akan tetapi miskin dalam pergaulan.
6)      TIPE LOYALIS , yaitu tipe pribadi yang bisa dipercaya, jujur, dan bertindak tegas sesuai hukum dan norma yang berlaku.
7)      TIPE ANTUSIASTIS , yaitu tipe pribadi yang selalu bersikap optimis akan masa depannya meskipun dalam kondisi buruk sekalipun.
8)      TIPE PEMIMPIN , yaitu tipe orang yang memiliki kekuatan atau kemampuan yang tinggi untuk mempengaruhi orang lain, akan tetapi cenderung kejam terhadap dunia di sekitarnya.
9)      TIPE CINTA DAMAI , yaitu tipe orang yang tidak menyukai persaingan.


APA sih…Makna Belajar ?
Belajar adalah IBADAH, artinya belajar tulus penuh syukur
Belajar adalah DAKWAH, artinya belajar saling ASIH, ASUH, ASAH
Belajar adalah RAHMAT, artinya belajar serius penuh kecintaan
Belajar adalah KEHORMATAN, artinya belajar cerdas penuh kreativitas
Belajar adalah RESIKO, artinya belajar penuh ikhlas dan sabar

Kiat Sukses dalam BELAJAR
Memiliki MIMPI
 Niat yang IKHLAS
 Kesungguhan dalam Belajar
 Tidak Putus asa
 Berdo’a
 Bersyukur

TUGAS MANDIRI
BUATLAH ANALISA SWOT TENTANG DIRI ANDA.
SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Kekuatan (strengths), Kelemahan (weaknesses), Peluang (opportunities) & Ancaman (threats)
LAMPIRKAN CV (Curricullum Vitae)
& FOTO UKURAN POSTCARD
(Dijilid yang RAPIH & Minggu depan dikumpulkan)