Sabtu, 24 November 2012

KISI-KISI UTS RPL



Kisi-kisi UTS tgl 26 Nov 2012, yaitu :
Rekayasa Perangkat Lunak
I. Definisi SE
Menurut Bauer:
Software engineering is the establishment and use of sound engineering principles in order to obtain economically software that is reliable and works efficiently on real machines.
Terjemahan bebasnya:
Pembuatan dan penggunaan prinsip rekayasa untuk memperoleh s/w secara ekonomis dimana s/w tersebut dapat dipercaya dan bekerja secara efisien pada mesin nyata.
Menurut IEEE:
Software Engineering:
(1) The application of a systematic, disciplined, quantifiable approach to the development, operation, and maintenance of software; that is, the application of engineering to software.
Terjemahan bebasnya:
Penerapan pendekatan yang sistematis, tertib, dan terukur pada pengembangan, operasi dan perawatan s/w.
(2) The study of approaches as in (1).

Dari dua penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa RPL bukanlah pemrograman. Namun pemrograman (coding) adalah salah satu aktivitas dalam RPL.

II. Fase Umum dalam SE
    Fase Definisi
    Fokus : “What”
    Software developer harus mengidentifikasikan informasi apa yang akan diproses, fungsi dan unjuk kerja apa yang dibutuhkan, tingkah laku sistem seperti apa yang diharapkan (contoh : pada swalayan identifikasi barang dengan barcode), interface apa yang akan dibangun, batasan desain apa yang ada serta kriteria validasi apa yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sistem yang sukses.
    Kebutuhan (requirement) menjadi kunci dari sistem dan perangkat lunak (PL) yang didefinisikan.
    Tugas utama dalam fase ini : sistem atau rekayasa informasi, perencanaan proyek software, dan analisis kebutuhan.

    Fase Pengembangan
    Fokus : “How”
    Developer harus mendefinisikan bagaimana data dibangun, bagaimana fungsi-fungsi diimplementasikan sebagai sebuah arsitektur PL (contoh : membuat Entity Relationship Diagram), bagaimana detail prosedur akan diimplementasikan, bagaimana interface dikarakterisasi, bagaimana rancangan akan diterjemahkan ke bahasa pemrograman, serta bagaimana testing akan dilakukan.
    Tugas dalam fase ini : rancangan PL, coding, dan testing (pengujian).

    Fase Pemeliharaan (Mainantenance)
    Fokus : perubahan (change) yang dihubungkan dengan koreksi kesalahan, penyesuaian yang dibutuhkan ketika lingkungan PL berkembang serta perubahan sehubungan dengan perkembangan yang disebabkan oleh perubahan kebutuhan user. Contoh : penanganan error (sintaks dan logika).
    Tipe perubahan yang terjadi selama fase ini :
        Koreksi : koreksi dari user menyebabkan PL harus diubah atau dibetulkan kesalahannya.
        Adaptasi : modifikasi pada PL untuk mengakomodasi perubahan pada kebutuhan fungsional, seperti perubahan sistem operasi, perubahan hardware, dsb.
        Perkembangan (enhanchement) : adanya tambahan fungsi sehubungan dengan kebutuhan baru dari user. Kebutuhan baru bisa berarti memang baru atau baru disadari.
        Pencegahan (preventive maintenance) : keadaan PL yang semakin memburuk seiring dengan waktu menyebabkan preventive maintenance diperlukan dengan mengadakan RPL lagi agar dapat mencukupi kebutuhan user.

III. Scope of SE/ Ruang Lingkup
*Software requirement
*Software design
*Software construction
*Software testing
*Software manitenance
*Software  configuration management
*Software engineering tools methode
*Software engineering process
*Software quality

IV. SDLC (Software Development Life Cycle)
1. Software Concept
2. Requirement Analysis
3. Architecture Design
4. Coding and Debuging
5. System Testing



V. The keys are changes facing SE
* The legacy challenge
* The heterogenity chalenge
* The delivery challenge
* The trust challenge

VI. Issue of professional Responbility
*Confidentialy
* Competence
* Intelectual property rights
* Computer Misuse

VII. Stake Holders
Adalah orang yang terlibat dalam proses SE project.
Stakeholders are every people who contribute in SE process.
Senior Manager, (memiliki pengaruh kuat, banyak tahu proses, orang/anggota yang terlibat dalam projek)  who define business issues that often have significant influence on the project
Project (technical) managers (mengetahui masalah-maalah teknis) who must plan, motivate, organize, and control the practitioners who do software work.
Practitioners (orang-orang yang kompeten dengan masalah tertentu,  misalnya menguasai C++ saja, Java saja dsbnya) who deliver the technical skills that are necessary to engineer a product or application.
Customer (perusahaan pengguna/pemesan) who specify the requirement for the software to be engineered and other stakeholders who have a peripheral interest in the outcome.
End users (karyawan perusahaan yang menggunakan software) who interact with the software once it released for production use.

VIII. Team leadership (model leadership, Serg Wimberg)=>(MOI=Motivation, Organization, Ideas or Innovation)
Project management is a people-intensive activity, and for this reason, competent practitioners often make poor team leaders. They simply don't have the right mix of people skills.
Model Leadership, Jerry Weinberg[WEi86] :
Motivation : (memberi dorongan) The ability to encourage (by “push” or “pull”) technical people to produce to their best ability.
Organization : (proses untuk mencapai final proyek) The ability to meld existing processes (or invent new ones) that will enable the initial concept to be translated into a final project.
Ideas or Innovation : (memberi ide untuk inovasi pada bawahannya) The ability to encourage people to create and feel creative even when they must work within bounds established for a particular software product or application.

IX. Effective project manajer characteristic
Problem solving : An effective software project managers and organizational issues that are most relevant, systematically structure a solution or properly motivate other practitioners to develop the solution, apply lesson learned from past project to new situations, and remain flexible enough to change direction if initial attempts at problem solution are fruitless.
Managerial identity : A good project manager must take charge of the project. He/She must have the confidence to assume control when necessary and the assurance to allow good technical people to follow their instincts
Achievement : To optimize the productivity of a project team, a manager must reward initiative and accomplishment and demonstrate through his own actions that controlled risk taking will not be punished.
Influence and team building : An effective project manager must be able to “read” people; He/She must be able to understand verbal and nonverbal signals and react to the needs of the people sending signals. The manager must remain under control in high-stress situations.


X. Simple kompleks project requiref
* Projek kecil:
Mengembangkan daftar isu (Klarifikasi)
Bertemu dengan konsumen untuk klarifikasi
Mengembangkan ruang lingkup
Mengkaji keadaan
Modifiakasi pernyataan

*Proyek Kompleks:
Mengkaji kebutuhan customer
Merencanakan / menjadwal pertemuan formal dengna pelanggan yang difasilitasi
Melakukan penelitian untuk pemecahan masalah dan diusulkan dengan pendekatan yang ada
Mempersiapkan dokumen kerja serta agenda untuk pertemuan formal
Conduct the meeting (mengadakan pertemuan)
Secara bersama mengembangkan perincian kecil yang merefleksikan data fungsi dan ciri2 yang berhubunan dengan perilaku software.
Mengkaji setiap perincian kecil tersebut untuk upaya perbaikan, konsintensi dan mengurangi ambiguitas (kebingungan).
Memasang perincian kecil dalam sebuah dokumen ruang lingkup
Mengkaji dokumen yang membatasi dengan semua pendapat yang ada
Memodifikasi dokumen yang membatasi sesui kebutuhan   











Tidak ada komentar:

Posting Komentar