Selasa, 16 Agustus 2011

KENALI KODE ERROR PADA PC

Komputer yang sering kita gunakan sehari-hari banyak sekali memberikan kode error. Namun dari sekian banyak error yang ditampilkan, tidak sedikit yang dapat diketahui penyebabnya. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Code 1 : “This device is not configurate correctly”. Hal ini dikarenakan driver yang digunakan tidak cocok. Coba update atau install ulang driver untuk perangkat tersebut. Cara lain, coba buang device dari Device Manager. Tetapi, dengan membuang device berarti Anda men-disable penggunaan device tersebut.Code 2 : Jika kode error ini muncul, artinya device loader tidak bisa membangunkan device yang bersangkutan. Ada dua macam pesan, tergantung dari device apa yang gagal. Jika device yang gagal adalah kelas Root Bus DevLoader seperti ISAPNP, PCI atau BIOS pesan yang muncul adalah “Windows Could not load the driver for this device because the computer is reporting two (nama device)”. Coba update BIOS.

Jika device tersebut bukanlah Root Bus DevLoader, maka pesan yang ditampilkan “The (nama device) device loader for this device could not load the device driver”. Coba update driver.

Code 3 : “The driver for this device may be bad, or your system may be running low on memory or order rescouces”. Coba buang device dan jalankan Add New Harware.

Code 4 : “This device is not working properly because one of its drivers may be bad or yaour registry may be bad”. File *.inf untuk device ini tidak benar atau registry rusak. Update driver atau kembalikan registry ke keadaan sebelumnya dengan menjalankan scanreg.exe.

Code 5 : “The driver for this device requested a resource that windows does not know how to handle”. Update- lah driver anda.

Code 6 : “Another device is using resources this device needs”. Ada konflik yang terjadi karena salah satu resources digunakan bersama oleh dua buah device. Jalankan Device Manager dan ubahlah setting resources untuk device tersebut dengan mengubah automatic setting menjadi manual. Atau bebaskan resources dari device yang tidak digunakan.

Code 7 : “The drivers for this device need to be reinstalled”. Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.

Code 8 : “This device is not working properly because windows cannot load the file (nama file) that loads the driver for the device”. Kode ini disebabkan device loader tidak ada. Jalankan Windows Setup menggunakan CD-ROM Windows Anda.
“This device is not working properly because Windows cannot find the file (nama file) that load the drivers for the device”. Klik [Reinstall Device] untuk meng-install ulang device.
“This device is not working properly because the file (nama file) that load the drivers for this device is bad. Device failure: Try changing the driver for this device. if that doesn’t work see your hardware documentation”. Cobalah update driver.

Code 9 : “This device is not working properly because the BIOS in your computer is reporting the resources for the device incorrectly”. Atau “This device is not working properly because the BIOS in the device is reporting the resources for the device incorrectly”. Cobalah update BIOS untuk mengatasi kode ini.

Code 10 : “This device is either not present, not working properly or does not have all the drivers installed”. Atau “This device cannot start”. Cobalah update driver atau cek device, apakah sudah terhubung dengan benar, kabel-kabel dan card sudah dipasang dengan benar. Jika sudah yakin benar, buanglah device dari Device Manager, restart, lalu coba jalankan Add New Hardware.

Code 11 : “Windows stopped responding while attempting to start this device and therefore will never attempt to start this device again”. Coba jalankan Automatic skip driver agent dari System Information. [Start] > [Program] > [Accessories] > [System Tools] > [Automatic skip driver agent].

Code 12 : “This device cannot find any free (tipe resources) resources to use”. Cobalah bebaskan resource seperti IRQ, DMA, I/O agar dapat digunakan oleh device tersebut.

Code 13 : “This device is either not present, not working properly, or does not have all the drivers installed”. Buang device dari Device Manager lalu jalankan Add New Hardware.

Code 14 : “This device cannot work properly until you restart your computer”. Restart komputer Anda, maka device yang baru di-install akan aktif.

Code 15 : “This device is causing a resource conflict”. Bebaskan resource agar dapat digunakan oleh device yang konflik.

Code 16 : “Windows could not identify all the resources this device uses”. Device tidak terdeteksi secara penuh Pada Device Manager, klik tab [Resources] untuk memasukkan setting secara manual. Lihat manual hardware Anda untuk ini.

Code 17 : “The driver information file (nama file .inf) is telling this child device to use a resource that the parent device does not have or recognize”. Buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.

Code 18 : “The driver for this device need to be reinstalled”. Install ulang driver atau buang device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.

Code 19 : “Ypur registry may be bad”. Jalankan Scanreg.exe untuk mengembalikan kondisi registry kepada keadaan yang sebelumnya.

Code 20 : “Windows could not load one of the driver for this device”. Update driver, atau buang device dari Device Manager dan Jalankan Add New Hardware.

Code 21 : “Windows is removing this device”. Restart komputer Anda.

Code 22 : “This device is disabled”. Enable device dari Device Manager. “This device is not started”. Pada tombol solusi akan muncul tombol [Start Device]. Klik tombol ini untuk menjalankan device. “This device is disabled. You can’t enable this device because it has been disabled by a windows driver”. Coba buang device dan jalankan Add New Hardware.

Code 23 : “This display adapter is functioning correctly”. Masalah ada pada display adapter utama. Perbaiki device ini. “The loaders for this device cannot load the required drivers”. Coba cek setting primary display adapter pada Display Properties di Control Panel. Buanglah primary dan secondary display adapter dari Device Manager lalu restart komputer.

Code 24 : “This device is either not present, not working properly, or does not have all the drivers installed. To have windows detect whether this device is present or not, click Detect Hardware”. Jika device-nya sudah plug and play coba update driver.

Code 25 : “Windows is in the process of setting up this device”. Coba restart komputer. Biasanya problem ini terjadi pada saat boot pertama dan kedua setelah Windows setup mengcopy semua file.

Code 26 : “Windows is in the process of setting up this device”. Restart komputer. Jika tidak membantu, buanglah device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.

Code 27 : “Windows can’t specify the resources for tis device”. Buanglah device dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware. Bebaskan resources yang tidak digunakan agar dapat digunakan oleh device yang lain.

Code 28 : “The drivers for this device are not istalled”. Device tidak terpasang secara komplit. Install ulang driver. Jika tidak membantu coba buang driver dari Device Manager dan jalankan Add New Hardware.

Code 29 : “This device is disable because the BIOS for the device did not give it any resources”. Dapat disebabkan oleh device yang tidak bekerja dengan benar atau di-disable oleh BIOS. Coba enable device tersebut dari BIOS.

Code 30 : “This device is using an Interrupt Request (IRQ) resource that is in use by another device and cannot be shared. You must change the conflicting setting or remove the real-mode driver causing the conflict”. Kode ini berarti bahwa IRQ tidak bisa dibagi (share). Buang real-mode driver yang menggunakan IRQ yang sama dengan device ini. Real mode driver dapat dijalankan pada Config.sys atau Autoexec.bat. Anda harus hati-hati dan teliti mengeset IRQ bila melakukannya secara manual.

semoga bermanfa'at

Sumber : http://www.facebook.com/topic.php?uid=105221968811&topic=12139


Rabu, 10 Agustus 2011

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

Copas Materi Kuliah TBD : Didik Setiyadi, M.Kom.

BAB 1
PENGERTIAN
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA


1.1.

Basis Data

Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :


Basis
:
dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
Data
:
representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Dari kedua pengertian tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari Basis Data adalah Kumpulan file / table yang saling berelasi (berhubungan) yang disimpan dalam media penyimpanan eletronik. Dapat dikatakan pengertian lain dari basis data adalah koleksi terpadu dari data yang saling berkaitan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu enterprise (dunia usaha). Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan pada masing – masing table / file didalam database berfungsi untuk menampung / menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada pada table / file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya.

Tujuan dari dibentuknya basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.1, terlihat bahwa pada gambar diatas itu bukan basis data melainkan lemari arsip, dimana pada setiap rak dalam lemari tersebut dapat menyimpan dokumen – dokumen manual yang terdiri dari lembaran – lembaran kertas. Masalah yang dihadapi pada lemari arsip adalah kelambatan dalam menelusuri data – data yang ada pada lemari arsip tersebut, misalkan kita ingin mencari arsip untuk pegawai tertentu dihasilkan dengan lambat dikarenakan petugas harus mencari lembaran – lembaran yang ada pada dokumen tersebut dan ini sangat menyita waktu.

Sedangkan kalau kita bicara basis data, maka seluruh data – data disimpan dalam basis data pada masing – masing table / file sesuai dengan fungsinya, sehingga kita dengan mudah dapat melakukan penelusuran data yang diinginkan hal ini akan mengakibatkan pada kecepatan atas informasi yang disajikan.

Gambar 1.1. Lemari Arsip dan Basis Data


Didalam suatu media penyimpanan (hard disk misalnya), kita dapat menempatkan lebih dari 1 (satu) basis data dan tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronik dikatakan basis data, karena kita bisa menyimpan dokumen berisi data dalam file teks (dengan program pengolahan kata), spread sheet, dan lainnya.

Yang ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan / pemilahan / pengelompokan / pengorganisasian data yang akan disimpan sesuai dengan fungsi / jenisnya. Hal tersebut bisa berbentuk sejumlah file / table terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom / field data dalam setiap file / table tersebut.


1.2.

Hirarki Data

Hirarki data dalam dikelompokkan menjadi 3 (tiga) buah yaitu file, record dan elemen data, untuk lebih jelaskan dapat dilihat pada gambar 1.2. berikut ini.

Pengertian dari gambar tersebut diatas adalah sebagai berikut :

1).
Elemen Data / Field / Atribut adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data Mahasiswa, field / atribut datanya dapat berupa : nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m dan dan atribut lainnya yang menyangkut mahasiswa tersebut. Istilah lain elemen data adalah medan / field, kolom, item, dan atribut. Istilah yang umum dipakai adalah field, atribut atau kolom.

2).
Rekaman / Record / Baris adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Contohnya adalah nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m an atribut lainnya dari seorang Mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah record / baris.

3).
Berkas / File / Table adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut / field sama, namun berbeda isi datanya.

Dalam basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut Table atau Relasi. Sedangkan pengertian Data value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada setiap field / atribut. Field nama_m menunjukkan tempat dimana informasi nama mahasiswa disimpan, sedangkan isi datanya adalah Mulyani, Ahmad Sofyan dan lain sebagainya.





Berikut ini dapat diberikan illustrasi dari pengertian ketiga pengertian file, field, record dan data value (isi data)


Atribut / field : nim,nama_m,tpt_lhr_m,tgl_lhr_m,j_kelamin,alm_m,kota_m,aama_m dan kode_jur

Data value / Isi data :
Pada record pertama : 01031417 adalah isi data untuk kolom nim, Mulyanti untuk kolom

Gambar 1.3. Contoh file, field, record dan data value


Pada contoh diatas yang merupakan table / file adalah Mahasiswa, yang merupakan field adalah nim,nama_m,tpt_lhr_m,tgl_lhr_m,j_kelamin,alm_m,kota_m,aama_m dan kode_jur, sedangkan untuk isi data pada record pertama adalah 01031417 (nim), Mulyanti (nama_m) dan seterusnya. Pada tabel mahasiswa tersebut misalkan jumlah mahasiswanya adalah 2000 untuk berbagai jurusan, maka jumlah recordnya adalah 2000 juga dan kita dapat melakukan manipulasi data pada tabel tersebut yaitu insert, update dan delete.

1.3.

Sistem Basis Data
Sistem basis data dapat diartikan sebagai kumpulan file / table yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer), dan sekumpulan program (DBMS / Database Management System) yang memungkinkan beberapa user (pemakai), dan / atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (table) tersebut. Komponen – komponen utama dari sebuah sistem basis data adalah sebagai berikut :


1).
Perangkat keras (hardware)

2).
Sistem operasi (operating system)

3).
Basis data (database)

4).
Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS)

5).
Pemakai (user)

6).
Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat optional)

Pada gambar 1.3. sistem basis data dapat dilihat bahwa basis data pada intinya adalah disimpan pada media penyimpanan elektronik (hardisk), sedangkan database adalah terdiri dari beberapa file / table yang saling berelasi (berhubungan). Basis data tersebut dikelola oleh DBMS (database management system) dan database tersebut dapat dimanfaatkan oleh beberapa user (pemakai) yang dapat melakukan manipulasi pada database. Tidak semua user dapat melakukan manipulasi data didalam database, hal ini diatur sesuai dengan hak aksesnya dari masing – masing user tersebut.


1.3.1.
Perangkat Keras
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah sebagai berikut:

1).
Komputer (satu untuk yang stand-alone atau lebih dari satu untuk sistem jaringan).

1).
Memori sekunder yang on-line (harddisk).

3).
Memori sekunder yang off-line (tape) untuk keperluan backup data.

4).
Media / perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).

1.3.2.
Sistem Operasi
Merupakan program yang mengaktifkan / memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi – operasi dasar dalam komputer (operasi input/output), pengelolaan file, dan lain sebagainya.
Program pengelola basis data (DBMS) akan aktif (running) jika sistem operasi yang dikehendakinya (sesuai) telah aktif.
Contoh daripada sistem operasi pada sistem komputer adalah MS-DOS, MS Windows (3.11,95,98 dan lainnya) untuk yang stand alone dan MS Windows (2000 Server, UNIX, LINUX, Novel_Netware dan lain sebagainya) utuk yang jaringan.

1.3.3.
Basis Data
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table, store procedure, indeks, dan lainya). Disamping berisi / menyimpan data, setiap basis data juga mengandung / menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objek-objeknya secara detail).

1.3.4.
Sistem pengelola basis data (DBMS)
Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai), tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus / spesifik.
Perangkat inilah disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut juga menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya.
Perangakat lunak yang termasuk DBMS adalah MS-Access, Foxpro, Dbase-IV, Foxbase, Clipper, dan lainnya untuk kelas sederhana, dan Oracle, Informix, Sybase, MS-SQL Server, dan lainnya untuk kelas kompleks / berat.

1.3.5.
Pemakai (Users)
Ada beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah:

1).
Programmer Aplikasi
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui DML (data manipulation language), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti pascal, cobol, clipper, foxpro, dan lainnya).
2).
User Mahir (casual user)
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
3).
User Umum (End User)
Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang telah ditulis / disediakan sebelumnya.
4).
User Khusus (Specialized User)
Adalah pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnyal, yang bisa saja mengakses basis data dengan / tanpa DBMS.


Untuk sebuah sistem basis data yang stand-alone, maka pada suatu saat hanya ada satu pemakai, sedangkan untuk jaringan pada suatu saat ada banyak pemakai yang dapat berhubungan (menggunakan) basis data yang sama. Pilihan untuk stand-alone atau jaringan (multiuser) tergantung pada (ditentukan oleh) kebutuhan pemakai, perangkat keras yang tersedia, sistem operasi yang digunakan, serta DBMS yang dipilih.

1.3.6.
Aplikasi (perangkat lunak) lain
Aplikasi lain ini bersifat optional, ada tidaknya tergantung pada kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data (khususnya yang menjadi end user) dapat disediakan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data.



1.4.

Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)
DBMS adalah koleksi terpadu dari program-program (sistem perangkat lunak) yang digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengakses dan merawat database (basis data). Tujuannya adalah menyediakan lingkungan yang mudah dan aman untuk penggunaan dan perawatan database. Contoh daripada DBMS adalah Ms-Access, MS Sql Server dan Oracle.


Kamis, 10 Februari 2011

Cari Jodoh dan Cinta Sejati

©copyright:rahmatmukin

Alkisah, seorang gadis sedang mencari pasangan hidup, katakanlah seperti di acara Take Him Out Indonesia (THOI) nya Indosiar.

Di sebuah Gedung Jodoh berlantai 5 terdapat beberapa pemuda yang juga sedang mencari pasangan hidup sejatinya. Sang gadis diberi kesempatan untuk memilih salah satu di antara mereka.

Singkat cerita, masuklah sang gadis menuju Gedung Jodoh tersebut.

Di lantai 1, dia menemukan seorang pemuda yang rajin sholat dan bekerja sebagai karyawan biasa. Kemudian dia bertanya, "apakah di lantai berikutnya masih adakah pemuda lainnya yang ingin mencari jodoh?" Sang pemuda tersebut menjawab, 'tanyakan saja pada hatimu........'

Karena rasa penasaran dan keingintahuan, sang gadis melanjutkan langkahnya ke lantai 2 setelah berbasa-basi dengan pemuda di lantai 1 tersebut, dan selanjutnya di lantai 2 dia bertemu seorang pemuda tampan, rajin sholat dan kepala staff di salah satu divisi perusahaan nasional ternama yang memang sedang mencari jodoh.

Masih karena rasa penasaran, dia bertanya kepada sang pemuda itu “masih adakah pemuda lainnya yang ingin mencari jodoh di lantai berikutnya?” Sang pemuda tersebut menjawab, “aku tak tahu tapi tanyakan saja pada hati dan pikiranmu…..”

Karena masih juga dibarengi rasa penasaran dan keingintahuan yang amat sangat besar, hatinya berbisik 'pasti ada dan saya yakin ada pemuda yang lebih mapan dibandingkan pemuda di lantai 2 ini'.

Maka sang gadis pun melanjutkan langkahnya ke lantai berikutnya dan berharap menemukan sang arjuna pujaan hatinya... dan benar saja di lantai 3 ini, dia menemukan seorang pemuda tampan yang taat berbadah, baik ibadah yang wajib mau pun ibadah yang sunnah dan menjabat sebagai Direktur di sebuah perusahaan nasional ternama di kota tempat tinggal sang gadis, dan dia tahu itu.

Tapi rupanya rasa penasaran dan benar-benar ingin mendapatkan jodoh yang sempurna, sang gadis yang masih penasaran tersebut, tanpa bertanya lagi pada sang pemuda, dia melanjutkan perjalanannya ke lantai 4.

Dan benar saja di sana "Subhanallah" dia bertemu seorang pemuda yang sangat tampan, terkenal sangat dermawan, menyayangi keluarganya, taat beribadah baik yang wajib mau pun yang sunnah dan menjabat sebagai Direktur Utama di sebuah perusahaan internasional yang bonafide di kota propinsi tempat tinggal sang gadis tersebut dan dia mengenal dengan baik karena pemuda tersebut dari keturunan orang ternama di kotanya.

Sekejap hatinya terkesiap memandang pemuda tersebut, tapi hati dan rasa penasarannya yang amat sangat untuk mendapatkan jodoh yang paling sempurna dan yang terbaik.

Hatinya kembali berbisik "nah...pasti di lantai berikutnya (terakhir) akan ada pemuda dengan kriteria terbaik "the best" yang selama ini aku cari dan idam-idamkan pasti terdapat dalam gedung jodoh ini.

‘Semoga akulah "si tulang rusuk"nya yang hilang selama ini’ bisik hatinya. Inilah jodoh yang selama ini aku cari-cari dan diidamkan oleh semua kaum wanita dan dambaan menantu semua orang tua".

Si pemuda di lantai 4 ini berusaha menyapa sang gadis dengan sopan, tapi tanpa menjawab dan bertanya lebih banyak lagi pada sang pemuda tersebut, dengan hati yang berdebar-debar dan perasaan hati yang berbunga-bunga sang gadis itu melangkah dengan penuh keyakinan ke lantai terakhir (lantai 5) dan berharap cepat bertemu sang arjuna pujaan hati dan belahan jiwanya yang selama ini terpisahkan .

Tapi alangkah kecewa sang gadis karena di sana hanya terdapat tulisan “Anda adalah Pengunjung ke 999.999.999. tidak ada seorang pemuda pun di sini.

Sang gadis pun berharap jika di lantai terakhir ini tak ada siapa pun untuk dirinya, hatinya berbisik dan berharap 'aku akan menerima sang pemuda di lantai 4 sajalah'.... dia pun melangkah turun untuk kembali ke lantai sebelumnya dengan harapan sang pemuda di lantai 4 masih menunggu dan mengaharapkannya. "Aku akan meminta maaf, karena tidak menggubris sapaan pemuda tadi", bisiknya.

Tapi sayang pemuda di lantai 4 tersebut ternyata telah mendapatkan belahan hatinya beberapa menit yang lalu ketika sang gadis menuju lantai 5.

Dengan perasaan agak kecut dia pun kembali turun ke lantai 3, berharap pemuda baik-baik Direktur perusahaan nasional yang telah ditinggalkannya tadi masih menunggunya....tapi sayang, pemuda tersebut setengah jam yang lalu juga telah mendapatkan pasangan hidupnya.

Dengan perasaan kecewa, dia pun menuruni lantai 3 menuju lantai 2 dan masih berharap sang pemuda yang berada di lantai 2 tersebut masih mau menerimanya. “Dia kan kepala staff di kantornya… nggak apa-apalah” pikirnya dengan masih terus berharap. Tapi sekali lagi kekecewaanlah yang didapatnya karena sang pemuda yang diharapkan tersebut ternyata sejam yang lalu telah mendapatkan kekasih hatinya.

Akhirnya dengan perasaan kecut dan kecewa serta harap-harap cemas, sang gadis pun meluncur menuju ke lantai 1, dan berharap penuh semoga pemuda yang rajin sholat dan karyawan biasa di lantai 1 belum menemukan jodohnya.

Tapi apa hendak dikata, pemuda terakhir yang diharapkan pun telah mendapatkan tambatan hatinya beberapa jam yang lalu.

Gadis tersebut hanya tercenung…. Dia menyesali akan semua angan-angan besarnya. Kini dia menyadari tak ada yang sempurna. Angan-angan kadang membuat kita berharap terlalu banyak. Logika berpikir kadang mengalahkan perasaan hati paling dalam yang tulus.

Kini dia hanya bisa duduk sendiri, berharap suatu saat nanti menemukan pasangan hidup dan siap menerima segala kekurangan dan kelebihan serta berusaha saling melengkapi. Tak ada yang sempurna….tak ada yang abadi ….

Ternyata hidup ini indah karena ketidak sempurnaan yang Allah berikan kepada tiap manusia….Intinya cinta sejati itu ternyata untuk saling menghargai, saling melengkapi, saling mengisi, saling menerima apa adanya, dan tidak berharap dan berangan-angan sesuatu yang berlebihan dan terlalu tinggi.

Dari kekurangan dan kelebihan itulah Cinta Sejati akan dipupuk. Kekurangan adalah ujian cinta, dan kelebihan adalah bonusnya...Ujian cinta akan menguatkannya dan bonus cinta akan meneguhkannya.

Ini dunia …. Bukan surga girl…bisik hatinya……Ya Allah ampuni hamba MU ini atas semua angan-angan yang berlebihan…..Wallahu a’lam bi sawab…

Mudik dan Kefitrahan

©copyright:rahmatmukin

Istilah 'Mudik' menjadi perbincangan saat setiap memasuki Ramadhan dan menjelang Syawal. Mudik bermakna udik atau kampung dan biasanya dipahami sebagai kembali ke udik atau pulang menuju kampung (karena rindu).

Kerinduan akan kampung halaman sepertinya menjadi fitrah setiap manusia untuk melihat kembali jejak-jejaknya. Jejak-jejak seperti tempat dimana ia dilahirkan, bertemu saudara saudarinya, handai taulan, bernostalgia bersama teman-teman sepermainan di kampung halaman dan yang lebih penting adalah bertemu orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan; memohon maaf atas segala khilaf yang mungkin telah dilakukan.

Suka duka mudik menjadi cerita tersendiri bagi yang melakoninya, kadang mungkin terlihat naïf, karena segala cara dilakukan untuk mudik, dari pesan tiket keberangkatan jauh-jauh hari sebelumnya, sampai dengan tidur meng-antri di depan loket untuk mendapatkan secarik tiket keberangkatan mudik.

Yang lebih beruntung mungkin mereka yang memiliki kendaraan pribadi atau menyewa, kapan pun siap berangkat, entah itu menggunakan kendaraan roda empat atau kendaraan roda dua, bahkan roda tiga seperti bemo dan bajaj pun dibawa pulang mudik.

Semangat mudik sepertinya tak pernah mati, walau pun seringkali tiap tahun terekam dalam benak kita kecelakaan kendaraan entah itu di darat, di laut mau pun di udara yang menelan korban jiwa dan harta yang tidak sedikit.

Faktor yang paling dominan dalam tiap kecelakaan tersebut adalah human error alias keteledoran manusia. Hendaknya hal terakhir ini menjadikan kita lebih waspada.

Mudiknya perantau bagi bangsa ini sepertinya keharusan dan telah menjadi “Tradisi” tiap tahunnya. Kota-kota besar di negeri ini menjadi sepi ditinggal penghuninya, seperti kota Jakarta misalnya, jalan-jalannya yang biasanya padat merayap menjadi lenggang dan sepi. Udara kota pun terasa lebih segar dan langit malam pun terlihat lebih cerlang cemerlang.

Mudik bukan juga sekedar pulang kampung, tapi juga menjadi sarana refreshing setelah penat setahun bekerja.

Menelisik tradisi mudik dari sisi kemaslahatan, ada hal mendasar yang patut disoroti yaitu terus terbinanya tali silaturahmi antar generasi, juga terbangunnya ekonomi pedesaan walau semusim karena banyaknya uang yang dibelanjakan oleh pemudik di daerah asal.

Dan yang lebih penting, setelah Ramadhan ini adalah mudiknya atau kembalinya hati kita untuk selalu rindu penuh semangat untuk konsisten melakukan hal-hal yang fitrah/suci agar tetap terus menjaganya secara berkesinambungan, dengan tidak mencabut “Chip Fitrah” tersebut yang telah tersemat dan diraih setelah berpuasa Ramadhan dengan segala ritualnya selama sebulan penuh demi menghadapi sebelas bulan berikutnya yang penuh tantangan dan cobaan.

Keberkahan bulan Ramadhan dan bulan-bulan setelahnya, semoga tetap menjadi spirit dan penyemangat kita untuk menjaganya dengan selalu rindu untuk MUDIK dengan ke-FITRAH-anNYA…… amin. Wallahu alam bi sawab.