KECAKAPAN ANTAR PERSONAL
TUJUAN
KULIAH.
Mata kuliah
KECAKAPAN ANTAR PERSONAL yang akan diajarkan kepada semua mahasiswa &
merupakan bagian yang integral dari
usaha mendorong tercapainya lulusan yang berkualitas. Matakuliah ini mencoba memberi mahasiswa
perbaikan pandangan, sikap, dan perilaku terhadap satu sama lain dalam
kehidupan bermasyarakat, melalui pendalaman pokok-pokok bahasan utama:
Lingkungan Sosial, Interaksi Sosial, Sikap & Perilaku Sosial.
Mahasiswa
harus dapat menunjukkan hubungan antara sikap dan perilaku baik dan wajar dalam
kehidupan bersama dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial yang berlaku,
sehingga suasana hidup damai dan tentram dapat terwujud dan terpelihara dengan
baik.
REFERENSI.
1) Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi:
Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya.
2) Jalaludin Rakhmat, 2004, Psikologi
Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya.
3) Littlejohn, 2009, Theories of Human
Communication, Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.
4) BLOG Mata Kuliah : http://kecakapanantarpersonal.dinstudio.com
5) Visit My Blog : tatasutabri.dinstudio.com
KECAKAPAN
ANTAR PERSONAL Mencakup 2 hal yaitu (1)Kecakapan Dasar & (2)Kecakapan
Instrumental.
KECAKAPAN
DASAR meliputi:
1) Kecakapan berkomunikasi;
2) Kecakapan berpikir ilmiah,
kritis, nalar, rasional, lateral, sistem, kreatif, eksploratif, reasoning,
pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah;
3) Kecakapan kalbu/personal; (ESQ)
4) Kecakapan mengelola raga; (Grooming)
5) Kecakapan belajar mandiri ( calistung );
6) Kecakapan merumuskan kepentingan dan
upaya-upaya untuk mencapainya;
7) Kecakapan berkeluarga dan bersosialisasi.
KECAKAPAN
INSTRUMENTAL meliputi:
1) Kecakapan memanfaatkan teknologi;
2) Kecakapan mengelola sumber daya;
3) Kecakapan bekerjasama dengan orang lain;
4) Kecakapan memanfaatkan informasi;
5) Kecakapan menggunakan sistem;
6) Kecakapan berwirausaha & kejuruan;
7) Kecakapan memilih, menyiapkan, dan
mengembangkan karir;
8) Kecakapan menjaga harmoni dengan
lingkungan:
9) Kecakapan menyatukan bangsa.
Kecakapan
berkomunikasi
Messages
(Pesan langsung) dapat berlangsung silih berganti atau bergantian, tetapi
halangannya atau gangguan yang berlaku pada situasi tersebut adalah bunyi
bising, kesibukan, kurang pendengaran dll.
TERMINOLOGI
KOMUNIKASI.
Proses
pertukaran ide dan maklumat antara dua individu atau lebih, dengan maksud untuk
berbagi pesan dan pengalaman bagi mencari persamaan. Pertukaran idea ini boleh
berlaku secara lisan atau tulisan ataupun dengan menggunakan berbagai cara yang
ada pada manusia.
TERMINOLOGI
KOMUNIKASI, MENURUT PAKAR.
1) James A.F. Stoner & Charles Wankel.
Komunikasi ialah satu cara manusia
berhubung yang melibatkan pengertian atau maksud yang dibagikan, dengan syarat
mereka perlu bersetuju dengan definisi istilah-istilah yang digunakan
berdasarkan sesuatu yang simbolik seperti isyarat, dan perkataan yang melambangkan
atau menyerupai idea-idea yang dapat menyampaikan maksud.
2) Bernard Rosenblatt dalam bukunya
Communication in Business. Mendefinisikan komunikasi sebagai pertukaran idea,
pendapat, maklumat, perhubungan dan sebagainya yang mempunyai tujuan dan dipersembahkan
secara pribadi atau tidak pribadi melalui simbol atau isyarat yang bertujuan
untuk mencapai kesepakatan organisasi.
3) Emery Ault & Agee. Komunikasi ialah seni
memindahkan maklumat, idea, dan sikap daripada seseorang kepada seseorang.
4) Sulaiman Masri. Merumuskan bahwa, komunikasi
bermula apabila satu pesan (maklumat) dari pengirim dipindahkan melalui alat
atau saluran tertentu kepada penerima, yang kemudian memberikan pesan balasan
dari pesan tersebut.
MENGAPA KITA
BERKOMUNIKASI ?
Karena sudah
merupakan hukum alam bahwa manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia harus
hidup bersama dengan manusai lain. Dalam
skema hidup bersama ini muncul kebutuhan untuk memahami kebutuhan manusia lain,
maka timbullah komunikasi antar manusia.
Apa yang
mendorong kita berkomunikasi (?)
1) Karena dapat menjadi sarana terbina
hubungan antar manusia
2) Karena dapat melihat perubahan perilaku
yang terjadi pada individu
3) Karena dapat menjadi kunci keberhasilan
seseorang
4) Karena dapat menjadi tolok ukur kepuasan
seseorang
Proses
Komunikasi
Ketika
berkomunikasi, ada banyak hal yang harus kita kuasai dan mengerti, antara lain:
1.
Bagaimana kita mengenal diri kita sendiri.
2.
Bagaimana kita mengenal dan memahami orang lain.
3.
Bagaimana kita mengekspresikan diri kita.
4.
Bagaimana kita menegaskan kebutuhan kita.
5.
Bagaimana kita memberikan dan menerima masukan.
6.
Bagaimana kita mendengarkan pembicaraan orang lain.
7.
Bagaimana kita mempengaruhi orang lain.
8.
Bagaimana menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan orang lain.
9.
Bagaimana menjadi anggota sebuah tim/kelompok/grup.
10.
Bagaimana melakukan negosiasi &
menyelesaikan konflik.
Kemampuan tersebut di atas sangat memengaruhi
bagaimana kita mempersepsikan diri kita terhadap orang lain, dan bagaimana
orang mempersepsikan diri kita. Jika memiliki ketrampilan interpersonal yang
tinggi, hal pertama yang kita rasakan
adalah kuatnya rasa percaya diri, untuk kemudian kita akan dihargai oleh orang
lain, dan pada akhirnya kita akan dapat membangun hubungan yang harmonis dengan
orang lain.
JENIS
KOMUNIKASI.
1) Komunikasi lisan, yaitu komunikasi dengan
suara dan perkataan berlaku apabila terdapat dua atau tiga komunikator duduk
secara bersemuka atau dalam peristiwa bahasa seperti pembicaaan dalam
telephone.
2) Komunikasi bukan lisan, yaitu komunikasi
dengan pergerakan badan, pergerakan muka, pergerakan mata dsb.
PRINSIP-PRINSIP
KOMUNIKASI.
1) Komunikasi bukanlah benda, merupakan
sebuah proses
2) Komunikasi bersifat kompleks
3) Komunikasi tidak dapat digantikan
4) Komunikasi melibatkan keterlibatan yang
total dari kepribadian kita
KOMPONEN
DALAM KOMUNIKASI
1) SENDER (pemberi pesan): individu yang
bertugas mengirimkan pesan.
2) RECEIVER (penerima pesan)
seseorang yang menerima pesan. Bisa berbentuk
pesan yang diterima maupun pesan yang
sudah diinterpretasikan.
3) PESAN.
informasi yang diterima, bisa berupa kata, ide
atau perasaan. Pesan akan efektif bila
jelas dan terorganisir yang diekspresikan oleh si pengirim pesan
4) MEDIA.
metode yang digunakan dalam pesan yaitu kata,
bisa dengan cara ditulis, diucapkan,
diraba, dicium. Contoh: catatan atau surat adalah kata, bau badan atau cium
parfum adalah penciuman (dicium), dan lain-lain.
5) UMPAN BALIK.
penerima pesan memberikan informasi/ pesan
kembali kepada pengirim pesan dalam
bentuk komunikasi yang efektif. Umpan balik merupakan proses yang terus menerus
karena memberikan respons pesan dan
mengirimkan pesan berupa stimulus yang baru kepada pengirim pesan.
FUNGSI
KOMUNIKASI
Fungsi
Pertama : Komunikasi Sosial
Fungsi
komunikasi sebagai komunikasi sosial mengisyaratkan bahwa komunikasi itu
penting untuk membangun konsep-diri, aktualisasi-diri, untuk kelangsungan
hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar clad tekanan dan ketegangan.
Fungsi Kedua
: Komunikasi Ekspresif
Erat
kaitannya dengan komunikasi sosial adalah komunikasi ekspresif yang dapat
dilakukan sendirian ataupun dalam kelompok. Komunikasi eskpresif tidak otomatis
bertujuan mempengaruhi orang lain, namun dapat dilakukan sejauh komunikasi
tersebut instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita.
Perasaan-perasaan
tersebut terutama dikomunikasikan melalui pesan-pesan nonverbal. Perasaan
sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah dan
benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun terutama lewat perilaku
nonverbal. Emosi juga dapat disalurkan lewat puisi,lagu, tarian,lukisan dan
pemberian bunga maupun drama.
Fungsi
Ketiga : Komunikasi Ritual
Erat kaitannya
dengan komunikasi ekspresif adalah komunikasi ritual yang biasanya dilakukan
secara kolektif. Suatu komunitas sering melakukan upacara-upacara berlainan
sepanjang tahun dan sepanjang hidup yang disebut para antropolog sebagai rites
of passage, mulai dan upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun (nyanyi Happy
Birthday dan pemotongn kue), pertunangan (melamar, tukar icin), siraman,
pernikahan (ijab-qabul, sungkem kepada orang-tua, sawer dsb.), ulang tahun
perkawinan hingga upacara kematian.
Kini kegiatan
olahragapun sudah menjadi komunikasi ritual.
Misalnya :
Olimpiade, Piala Dunia Sepakbola, PON. Dalam acara-acara itu orang mengucapkan
kata-kata atau menampilkan perilaku-perilaku tertentu yang bersifat simbolik.
Fungsi Keempat : Komunikasi Instrumental
Komunikasi
instrumental mempunyai beberapa tujuan umum: menginformasikan, mengajar,
mendorong, mengubah sikap & keyakinan, serta mengubah perilaku atau
menggerakkan tindakan & juga untuk menghibur.
Bila
diringkas kesemua tujuan tersebut dapat disebut membujuk (bersifat persuasive).
Komunikasi
yang berfungsi memberitahukan atau menerangkan(to inform) mengandung muatan
persuasif dalam arti pembicara menginginkan pendengamya mempercayai bahwa fakta
atau informasi yang disampaikan akurat dan layak untuk diketahui.
Bahkan
komunikasi yang menghibur (to entertain) pun secara tidak langsung membujuk
khalayak untuk melupakan persoalan hidup mereka.
KECAKAPAN
KALBU
Kemampuan
Intuisi dalam membangun kecakapan hidup, dengan mengandalkan kecerdasan IQ, EQ,
SQ, CQ dan AQ.
PERAN
IQ
(Intellegence Quotient)
EQ
(Emotional Qoutient)
SQ
(Spiritual Qoutient)
AQ
(Adversity Quotient)
CQ
(Creativity Qoutient)
Dalam
Kecakapan Hidup
ISU UTAMA
SAAT INI
KEHIDUPAN
INI GAGAL MENJALANKAN FUNGSINYA MEMBANGUN SDM YANG BERKEPRIBADIAN & BERMUTU
INTELEKTUAL
ADALAH PEMBANTU YANG BAIK, NAMUN PENGUASA YANG BURUK
Menurut
Daniel Goleman :
orang yang
mempunyai IQ tinggi tapi EQ rendah cenderung mengalami kegagalan yang lebih
besar, dibanding dengan orang yang IQ-nya rata-rata tetapi EQ-nya tinggi,
artinya
bahwa penggunaan EQ atau olahrasa justru menjadi hal yang sangat pending,
dimana menurut Goleman dalam dunia kerja, yang berperan dalam kesuksesan karir
seseorang adalah 85% EQ dan 15% IQ. Jadi, peran EQ sangat signifikan.
Kita perlu mengembangkan IQ–menyangkut
pengetahuan &keterampilan, namun kita juga harus dapat menampilkan EQ yang
sebaik-baiknya karena EQ harus dilatih.
Untuk
meningkatkan kemampuan IQ dan EQ agar supaya dapat memanfaatkan hati nurani
kita yang terdalam maka kita juga harus membina SQ yang merupakan cerminan
hubungan kita dengan Sang Pencipta / Allah SWT. Melalui SQ kita dilatih
menggunakan ketulusan hati kita sehingga mempertajam apa yang dapat kita
tampilkan.
Jadi
perpaduan antara IQ, EQ dan SQ inilah yang akan membina jiwa kita secara utuh,
sehingga kita dapat meniti karir dengan baik, dimana akan lebih baik lagi jika
ditambahkan AQ (Adversity Quotient) yang
mengajarkan kepada kita bagaimana dapat menjadikan tantangan bahkan ancaman
menjadi peluang.
Jadi yang
ideal memang saudara harus mampu memadukan IQ, EQ, SQ dan AQ dengan seimbang
sehingga Insya Allah saudara akan menjadi orang yang sukses dalam meniti
karier.
KECAKAPAN
KALBU
Berangkat
dari pernyataan :
KEHIDUPAN
KITA adalah BAGIAN dari PERBAIKAN KUALITAS HIDUP ORANG LAIN
Apa
bedanya... PINTAR dengan CERDAS
?
PINTAR
adalah kemampuan berfikir atau kemampan memecahkan masalah dengan menggunakan
intelektual yang di miliki. Kepintaran memiliki batas, contohnya nilai, kalau
IPK tinggi berarti pintar, kalau IPK rendah berarti kurang pintar, dan memiliki
IQ tinggi, sampai 150, Lulus UN dll
CERDAS
adalah kemampuan menjelaskan sesuatu yang rumit secara sederhana kepada orang
lain.
Kecerdasan
bisa saja tanpa batas, karena berhubungan dengan penemuan nilai yang lebih
banyak dan di hubungkan dengan makna kehidupan. Artinya menghilangkan
ukuran-ukuran yang selama ini menjadi batasan kepintaran, serta menjadikan
semua yang kita lihat, kita dengar dan kita alami, dapat di bayangkan sebagai
sumber belajar yang sesungguhnya, tidak terbatas pada situasi formal.
Kecerdasan, menjadikan hidup bermanfaat dan
membuat kita tidak hanya memikirkan pada apa yang harus kita miliki, melainkan
memahami apa yang di butuhkan orang lain, sehingga muncullah pernyataan :
KEHIDUPAN
KITA adalah BAGIAN dari PERBAIKAN KUALITAS HIDUP ORANG LAIN
Kecerdasan
bisa melihat setiap kejadian dalam hidup ini sebagai bagian dari ”proses
menuju...” dan bukan ”akhir dari....”.
Membedakan
BATAS & AKHIR
Kecerdasan
memiliki kemampuan membedakan ’akhir’ & ’batas’.
Nilai hasil
belajar bukanlah sebuah akhir, melainkan batas.
Masalah yang
di hadapi bukanlah akhir, melainkan batas
Sukses yang
anda peroleh bukanlah akhir, melainkan batas.
BATASAN
UNTUK BERUBAH.
Bahkan kalau
anda yakin, bahwa KEMATIANpun bukanlah AKHIR dari segalanya, melainkan BATAS,
karena setelah KEMATIAN, kita akan mengalami kehidupan di alam yang baru yang
merefleksikan semua yang telah kita perbuat dalam kehidupan di dunia ini.
BERPIKIR KREATIF
Berpikir Kreatif adalah kegiatan
memfokuskan pada eksplorasi gagasan, memberikan berbagai
kemungkinan-kemungkinan dan mencari jawaban-jawaban yang lebih benar.
Berpikir KREATIF dalam pendidikan formal
sebagian besar menekankan pada :
(1)
kemampuan menganalisis,
(2)
Membelajarkan peserta didik bagaimana memahami pernyataan,
(3)
mengikuti dan menciptakan argumen logis,
(4)
mengiliminir jalur yang salah dan fokus pada jalur yang benar.
Ada 4 Komponen BERPIKIR KREATIF, yaitu:
1)
FLUENCY
Seseorang yang memiliki kemampuan mengidentififkasi dari sebanyak
mungkin solusi yang sesuai dengan solusi tugas yang diinginkan.
2)
FLEXIBILITY
Seseorang yang mampu menghubungkan salah satu cara berpikir dengan cara
yang lain dan mengidentifikasi suatu solusi yang beracuan pada beberapa
kategori tertentu.
3)
ELABORATION
Kemampuan seseorang untuk merinci ide yang diberikan, menambahkan
kelengkapannya, dan mengembangkannya dalam arti mengkombinasi penambahan ide
atau menggantinya.
4)
ORIGINALITY
Kemampuan seseorang untuk mengidentifikasikan pendekatan pada problem
yang diberikan dalam cara baru dan unik serta memberikan solusi yang tidak
dapat diduga dan tidak tradisional.
PERBEDAAN BERPIKIR KRITIS dan BERPIKIR KREATIF
No Berpikir kritis Berpikir
Kreatif
1
Analitis Mencipta
2
Mengumpulkan
Meluaskan
3
Hirarkis Bercabang
4
Peluang Kemungkinan
5 Memutuskan Menggunakan keputusan
6 Memusat
Menyebar
7
Obyektif Subyektif
8
Menjawab
Sebuah jawaban
9 Otak kir Otak kanan
10
Kata-kata
Gambaran
11
Sejajar Hubungan
12 Masuk
akal Kekayaan,
kebaruan
13
Ya, akan tetapi...... Ya, dan......
Berdasarkan hasil penelitian berpikir
kritis diperoleh rata-rata 56% dengan indikator :
1)
keinginan mengeluarkan pendapat diperoleh rata-rata 65%,
2)
kemampuan untuk menentang 62%,
3)
keinginan akan kebenaran diperoleh rata-rata 41%.
Sedangkan kompetensi berpikir kreatif dari
5 indikator diperoleh rata-rata 54% dengan indikator :
1)
kelancaran (fluency) diperoleh rata-rata 68%,
2)
keluwesan (flexibility) diperoleh rata-rata 45%,
3)
indikator keaslian (originality) diperoleh rata-rata 51%,
4)
penguraian (elaboratioan) diperoleh rata-rata 42%
5)
Evaluasi (evaluation) memiliki rata-rata 65%.
KECAKAPAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF
BERPIKIR KRITIS memiliki pengertian, yang bersinonim
dengan pengambilan keputusan,
perencanaan stratejik, proses ilmiah, dan pemecahan masalah.
Kemampuan BERPIKIR KRITIS meliputi:
1)
Keinginan mengeluarkan pendapat;
2)
Kemampuan untuk menentang;
3)
Keinginan akan kebenaran.
BERPIKIR KRITIS MENURUT PAKAR
Menurut Fister apabila seseorang sedang
melakukan proses berpikir kritis berarti menjelaskan bagaimana sesuatu itu
dipikirkan. Belajar berpikir kritis berarti belajar bagaimana bertanya, kapan
bertanya, dan apa metode penalaran yang dipakai.
Berpikir kritis didefinisikan oleh Elaine
adalah kemampuan untuk mengatakan sesuatu dengan percaya diri. Bepikir kritis
memungkinkan untuk menemukan kebenaran dari suatu informasi. Sebuah proses
terorganisir yang memungkinkan untuk mengevaluasi bukti, asumsi, logika dan
bahasa dari pernyataan orang lain.
PERLUNYA BERPIKIR KRITIS
Ada beberapa alasan perlunya membentuk
budaya berpikir kritis di masyarakat. Salah satunya adalah untuk menghadapi
perubahan dunia yang begitu pesat, dimana selalu muncul pengetahuan baru setiap
harinya, sementara pengetahuan yang lama dijelaskan ulang.
Beberapa karakteristik BERPIKIR KRITIS
adalah:
1)
Kehidupan, masyarakat, dan ekonomi menjadi lebih kompleks.
2)
Lapangan kerja menipis, dibanding era sebelumnya,
3)
Ilmu pengetahuan dan informasi, sumber daya dan modal sebagai masukan
paling utama dalam sistem produksi modern.
LATIHAN BERPIKIR KRITIS (1)
Anda bisa melatih BERPIKIR KRITIS , untuk
materi deret hitung/deret ukur.
16 8 4 2 1 1/2 … …
Pola jawabannya: Setiap angka dikali 1/2
maka lanjutan dari deret tersebut : 1/4 1/8 ... ...
45 15 18 6 9 3 … …
Pola jawabannya: n:3 n+3 n:3 n+3 ... ....
LATIHAN BERPIKIR KRITIS (2)
Contoh test analog verbal:
boncel ><......
a.
Lugu d. Besar
b.
Aneh e. Kecil
c.
Bagus
Pola menjawab test analog verbar seperti
berikut ini:
boncel = kecil. jadi, antonim dari kecil
adalah besar
4 Pilar keterampilan berpikir kritis :
1)
ASSOCIATING. Keterampilan mengkoneksikan sejumlah perspektif dari
beragam disiplin ilmu yang berbeda sehingga membentuk gagasan yang kreatif. Asosiasi menggunakan kemampuan dan kekayaan wawasan dan mengaplikasikannya dalam
bidang tertentu, sehingga menghasilkan temuan baru yang inovatif.
2)
QUESTIONING. Mengenai kecerdasan bertanya. “Kecerdasan seseorang tidak
diukur dari seberapa bagus ia memberikan jawaban, namun dari ketrampilannya
meracik sebuah pertanyaan”. Di Inggris dikembangkan kriteria standar
keterampilan bertanya yang sejak dulu Indonesia menggunakan dalam slogan,
SIABIDIMAB (siapa, apa, bilamana, dimana,mengapa & bagaimana)
Orang yang kreatif adalah yang selalu
bertanya. Mereka mendedahkan serangkaian pertanyaan yang mereka rumuskan
sehingga mendapatkan aneka gagasan baru. Di balik pertanyaan terbentang luas hamparan gagasan kreatif yang
menunggu untuk diekspresikan.
3)
OBSERVING. Kemampuan melakukan
observasi telah melahirkan banyak ide. Mengapa diadakan perjalanan bisnis,
study tour, studi banding? Jawabannya, perjalanan selalu membawa berkah
tumbuhya ide baru. Kemahiran seseorang melakukan observasi dan ketajaman
mencium peluang mengembangkan inovasi dibaliknya, merupakan energi untuk
berkreasi.
4)
EXPERIMENTING. Kita mengenal kisah Thomas Alva Edison yang melakukan eksperimen sebanyak dua ribu kali
sebelum akhirnya menemukan bohlam lampu yang sekarang membuat jutaan orang
tidak tidur semalam suntuk, yang membuat pesawat terbang bebas terbang kapan
saja, yang membuat pabrik beropresi siang malam sehingga menghabiskan sumber
daya alam dengan cepat, yang membuat orang belajar di malam gelap.
Orangyang kreatif yang tidak takut salah
dan mencoba berulang-ulang sampai targetnya tercapai. Mereka juga tak pernah
takluk ketika eksperimen gagasan barunya itu kandas. Mereka selalu terus
mencoba dan mencoba, sehingga gagasannya berubah menjadi kenyataan.
JOKE YANG KRITIS (HUMOR) – Teknologi
Informasi
Ada Tiga negara, yaitu Amerika, Inggris,
dan Indonesia berlomba-lomba menentukan siapa diantara mereka yang lebih dulu
menggunakan teknologi canggih dengan meneliti keadaan tanah negaranya
masing-masing untuk melihat siapa yang terhebat di masa lalu. Disepakati
penelitian dimulai dari Amerika, kemudian Inggris & terakhir di Indonesia.
Di Amerika, setelah penggalian sudah
mencapai 1000 meter, ditemukan kabel tembaga. Team Amerika dengan bangganya
menyimpulkan bahwa 1500 tahun yang lalu telah dibangun jalur telepon dengan
memakai kabel tembaga di Amerika.
Di Inggris, setelah penggalian sudah
mencapai kedalaman 1000 meter tidak ditemukan kabel tembaga, tetapi setelah
mencapai kedalaman 1500 meter ditemukan serpihan kaca, maka Team Inggris
tersebut dengan bangganya menyimpulkan bahwa 2500 tahun yang lalu telah
dibangun jalur komunikasi dengan memakai Fiber Optik di Inggris.
Dan terakhir di Indonesia, setelah
penggalian sudah mencapai kedalaman 500 meter dan 1000 meter sampai seterusnya
tidak ditemukan apa-apa, lalu dengan sangat bangganya Team Indonesia
menyimpulkan bahwa 5000 tahun yang lalu komunikasi di Indonesia telah
menggunakan wireless.
Kecakapan
Mengelola Raga (Grooming)
Grooming adalah penampilan seseorang yang
terjaga dan selalu rapi. Jadi grooming dalam penampilan prima adalah penampilan
diri seorang petugas pelayanan pada saat dia bekerja memberikan pelayanan
kepada kolega dan pelanggan.
TIPS Agar Tampil Menarik
Penampilan yang menarik adalah sebuah
investasi. Tampil menarik menjadi sebuah keharusan bagi setiap orang yang hidup
di zaman modern sekarang ini. Penampilan bias menjadi salah satu sarana
komunikasi antar individu. Tampil menarik dapat menjadi salah satu kunci sukses
dalam masyarakat tertentu.
Penampilan kemudian menjadi bentuk citra
diri yang terpancar dari seseorang. Tidak heran, kalo banyak orang berlomba
mencari cara untuk tampil menarik, cantik, dan elegan. Tapi, penampilan menarik
bukan hanya sekedar masalah fisik. Ada banyak hal yang bsa mempengaruhi
penampilan seseorang. Berikut ini adalah beberapa Tips agar tampil menarik luar
dalam.
1. Inner Beuty
Kecantikan yang sesungguhnya adalah
kecantikan yang berasal dari dalam. Inilah sisi yang harus digali oleh setiap
orang. Tidak hanya mengandalkan urusan fisik semata. Penampilana menarik dari
dalam diri seseorang akan sangat berpengaruh terhadap penampilan seseorang
secara fisik.Percuma saja penampilan menarik kalau hanua dari luar.
2. Self control
Hindari sikap yang akan memberi kan kesan
negative seperti sombong, acuh tak acuh, meremehkan orang lain, malu, takut,
kekanak-kanakan, gelisah, panik, dan sebagainya. Sebaik apapun penampilan fisik
kita, jika menampilkan sikap diatas niscaya akan “rusak”. Untuk mendapatkan sikap baik adalah dengan
melakukan selft control ddiri dari rasa marah, tidak sabar, tidak puas iri dan
dengki.
3. Perhatikan Ekspresi
Memperlihatkan ekspresi wajah serta tubuh
. Hal-hal yang berkaitan adalah cara memandang, pandangan mata ketika melihat
atau berbicara dengan lawan bicara, sikap tubuh, kepala, raut wajah, bibir dan
sebagainya. Sikap fisik lainnya yang
bias mempengaruhi penampilan adalah cara berjalan, berbicara, makan duduk dan
berdiri.
4. Body language
Body language atau bahasa tubuh bias
dikontrol setelah sebelumnya melakukan pelatihan terlebih dahulu. Bagaimana
bahasa tubuh bias mendukung penampilan?
5. Cara berbicara
Sesuaikan suara dan waktu tempat dan inti
dari pembicaraan tersebut. Saat orang sedang bicara hal serius dan berbisik
misalnya, jangan balas dengan ucapan bernada main-main atau keras-keras,
sehingga orang lain yang tidask berkepentingan mendengarnya. Usahakan agar
pembicaraan dapat diterima dan dimengerti dengan baik.
6. Meperhatikan Kesehatan Tubuh
Kesehatan
adalah faktor utama dalam menunjang penampilan yang segar dan prima. Dua hal ini bias
dicapai dengan pola makan yang sehat, tidur yang cukup dan menghindari diri
dari hal-hal yang bias membuat tegang dan stress. Berolaraga yang teratur dan
selalu berpikir positif serta optimis.
7. Menjaga kebersihan dan kerapian
Bau badan dan bau mulut adalah dua hal
yang sangat mengganggu penampilana dan harus dihindari. Cara menghindarinya
adalah dengan tidak mengkonsumsi makanan yang berbau tajam dan merangsang.
Serta mengkonsumsi buah-buahan dan sayur. Membersihkan mulut dan memeriksa gigi
ke dokter gigi secara rutin akan membuat kita terhindar dari dua hal yang
mengganggu tersebut
8. First impression
First impression, member kesan yang baik
waktu pertama kali berjumpa dengan orang baru adalah hal yang sangat penting.
Anda tidak akan mendapatkan kesempatan ini dua kali. Ingat sebuah farfum
ditelevisi…?” Kesan pertama bisa menggoda, selanjutnya terserah anda…!” Hal itu
menunjukan bahwa kesan pertama adalah yang sangat penting.
Berpenampilan menarik adalah salah satu
kunci sukses dalam bekerja, terutama bidang pekerjaan yang berhubungan dengan
orang lain atau masyarakat luas. Untuk
mencapai penampilan diri yang menarik ada beberapa cara agar penampilan
menimbulkan kesan yang menarik di hadapan customer, yakni :
1. Berpenampilan bersih dan rapi
2. Tampillah dengan menarik dengan
memperhatikan:
a. Perawatan rambut
b. Kulit & Make Up
c. Busana Kerja
Prinsip-prinsip yang perlu di perhatikan
dalam penampilan serasi:
1.Tata cara bersolek dan berhias
2.Tata berbusana yang baik
3.Ukuran ketampanan dan kecantikan
Tipe-tipe kepribadian dapat digolongkan
berdasarkan fungsi
Berdasarkan fungsi:
Kepribadian rasional ( akal sehat )
Kepribadian intuitif (Firasat / perasaan
kira-kira )
Kepribadian emosional ( perasaan )
Kepribadian sensitif ( kekuatan panca
indera)
Perbedaan bakat dan kemampuan
Bakat adalah kecakapan yang di peroleh
sebagai hasil pembawaan atau keturunan.
Kemampuan adalah Kecakapan yang diperoleh
sebagai hasil belajar atau pengalaman, bukan merupakan pembawaan atau
keturunan.
Sedangkan potensi diri adalah Semua
kekuatan pada diri seseorangt yang memungkinkan berkembangnya kecakapan–kecakapan
tertentu.
Cara Membangkitkan Kepribadian Diri
Setiap orang ingin memiliki kepribadian
yang baik dan menarik. Oleh karena itu kepribadian perlu terus di bina dan
dikembangkan
Selalu berpenampilan serasi dan menarik
adalah salah satu cara untuk membangun kepribadian yang menarik. Untuk itu
perlu langkah-langkah dan latihan-latihan yg dapat di tempuh oleh mereka yg
bekerja sebagai tenaga penjualan atau pelayan.
1)
Menghindari gaya bicara yang negatif
2)
Berani Bertanggung jawab
3) Mengembangkan dinamika pribadi
4)
Mengembangkan kemampuan menggunakan bahasa verbal dan non-verbal
5)
Mengembangkan pengetahuan
6)
Bersikap fleksibel terhadap berbagai perubahan
9 TIPE DASAR KEPRIBADIAN
1)
TIPE PEKERJA , yaitu kepribadian orang yang selalu mengejar kesempurnaan
hidup.
2)
TIPE PENOLONG , yaitu orang-orang yang memiliki kepribadian amat
bersahabat, penuh perhatian, dan rela melayani sesamanya.
3)
TIPE MOTIVATOR , yaitu tipe kepribadian yang sangat terobsesi dengan
prinsip efisiensi.
4)
TIPE INDIVIDUALIS , yaitu tipe orang yang selalu menempatkan keunikan
diri, kreativitas, dan emosi diri pada tingkat yang paling tinggi.
5)
TIPE PEMIKIR , yaitu tipe orang yang rasional, biasanya pintar, berfikir
analitis, dan tegas dalam mengambil keputusan, akan tetapi miskin dalam
pergaulan.
6)
TIPE LOYALIS , yaitu tipe pribadi yang bisa dipercaya, jujur, dan
bertindak tegas sesuai hukum dan norma yang berlaku.
7)
TIPE ANTUSIASTIS , yaitu tipe pribadi yang selalu bersikap optimis akan
masa depannya meskipun dalam kondisi buruk sekalipun.
8)
TIPE PEMIMPIN , yaitu tipe orang yang memiliki kekuatan atau kemampuan
yang tinggi untuk mempengaruhi orang lain, akan tetapi cenderung kejam terhadap
dunia di sekitarnya.
9)
TIPE CINTA DAMAI , yaitu tipe orang yang tidak menyukai persaingan.
APA
sih…Makna Belajar ?
Belajar
adalah IBADAH, artinya belajar tulus penuh syukur
Belajar
adalah DAKWAH, artinya belajar saling ASIH, ASUH, ASAH
Belajar
adalah RAHMAT, artinya belajar serius penuh kecintaan
Belajar
adalah KEHORMATAN, artinya belajar cerdas penuh kreativitas
Belajar
adalah RESIKO, artinya belajar penuh ikhlas dan sabar
Kiat Sukses
dalam BELAJAR
Memiliki
MIMPI
Niat yang IKHLAS
Kesungguhan dalam Belajar
Tidak Putus asa
Berdo’a
Bersyukur
TUGAS
MANDIRI
BUATLAH
ANALISA SWOT TENTANG DIRI ANDA.
SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Kekuatan
(strengths), Kelemahan (weaknesses), Peluang (opportunities) & Ancaman
(threats)
LAMPIRKAN CV
(Curricullum Vitae)
& FOTO
UKURAN POSTCARD
(Dijilid
yang RAPIH & Minggu depan dikumpulkan)